Lingkungan

GAES : Hayo Hidup Sehat, Riau Bisa Bersih, Sungai Bukan Tong Sampah

Aktivis lingkungan bersama GAES saat bersih-bersih Sungai Sail

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Cegah ancaman banjir dan hidup bersih, Gerakan Arif Eka Saputra (GAES) bersama aktivis lingkungan  ikut ambil bagian membantu pemerintah dalam mengatasi banjir di Kota Bertuah, Pekanbaru, Riau. Selain aksi bersih sungai, para sukarelawan juga mengedukasi masyarakat tentang penggunaan sampah plastik dan pengelolaan sampah.

GAES ini sendiri adalah para pengusung calon legislator Arif Eka Saputra untuk mewakili kaum milenial Riau maju sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) RI pada pemilu 2024 mendatang.

Dalam kegiatan tersebut GAES digandeng Prameswara, dan Jaringan Pengusaha Nasional Riau (Japnas), World Clean up Day Pekanbaru (WCD), Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih), Ikatan Pelajar Mahasiswa Kuok (IPMK) dan Yayasan Seribu Satu Cita (YSSC) menyerbu Sungai Sail memilah dan membersihkan sampah di sepanjang sungai tersebut.

Kegiatan dengan tema #RiauBisaBersih diadakan di sepanjang sungai Sail, di jalan Dwikora Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru dimulai pukul 07.30 - 12.00 WIB. Selain bersih sampah kegiatan juga disi dengan dialog di Evergrace Coffee Pekanbaru.

GAES juga mengedukasi masyarakat agar berhenti membuang sampah sembarangan.

Harapannya masyarakat Kota Pekanbaru dapat menghirup udara segar dan sungai bukan tong sampah. Jika sungai tercemar aliran air tidak lancar sudah pasti menyebabkan banjir yang kerap terjadi di Provinsi Riau.

Para sukarelawan juga berbagi pengetahuan tentang pengurangan sampah plastik, pengelolaan limbah yang baik, serta praktik berkelanjutan lainnya.

Bram Reski perwakilan dari Prameswara menyebutkan bahwa kegiatan bersih-bersih lingkungan sekitar Sungai Sail ini adalah langkah bersama mengkampanyekan Pekanbaru bebas sampah dan hidup sehat.

"Kedepannya masyarakat Riau lebih peduli terhadap sekitar, karena menjaga lingkungan agar tetap bersih adalah tanggungjawab bersama " kata dia kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).

"Semoga lebih banyak lagi lapisan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan. Kami selalu berupaya membangun kemitraan dengan pemerintah, perusahaan dan lapisan masyarakat untuk mengembangkan solusi yang inovatif dalam pengelolaan sampah dan limbah, " ujar dia.

Dalam aksi tersebut kata dia para relawan berhasil mengurai dan mengumpulkan sampah di sekitar Sungai Sail 62 kantong.

"Kegiatan selanjutnya kami berharap bisa membersihkan di sekitaran parit atau drainase yang menyebabkan banjir di Kota Pekanbaru. Untuk membersihkan sampah di sekitar dan mengumpulkan tumpukan sampah yang dapat mencemari air dan lingkungan sekitar sungai" tukas dia.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar