Daerah

HMI Badko Riau Kepri Taja Diskusi Mengenang 8 Tahun Gerakan Melawan Asap

Ketua Umum Badko Riau-Kepri, Sulaimansyah menyerahkan sertifikat kepada pemerintah yang telah menangani bencana Karhutla dan Asap di Riau.

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Kordinasi (Badko) Riau-Kepulauan Riau mengadakan kegiatan diskusi memperingati 8 tahun gerakan Riau melawan asap.

Dalam agenda diskusi dihadiri Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutnan Provinsi Riau, Direktur Kriminal Khusus Polda Riau, serta puluhan kader HMI yang berasal dari seluruh HMI cabang selingkungan Badko Riau-Kepri.

Dalam sambutannya ketua umum Badko Riau-Kepri, Sulaimansyah, menyampaikan bahwa hari ini Riau sedang dalam bahaya kebakaran hutan dan lahan, dirinya ingin musibah kabut asap pada tahun 2015 dan 2019 tidak kembali terjadi di tahun 2023.

“Juli hingga september merupakan musim kemarau, jadi kita tidak ingin musibah (kabut asap) tahun 2015 dan 2019 terulang kembqli di tahun 2023," ungkap Sulaimansyah, Senin (21/8).

Hal senada disampaikan Dirkrimsus Polda Riau, dirinya mengatakan sangat mendukung kegiatan positif sepeti ini, terkait kebakaran hutan dan lahan Polda Riau selali komitmen untuk melawan perambah lahan ilegal terutama pelaku pembakaran hutan dan lahan, sehingfa sejauh ini sudah ada belasan tersangka pada tahun 2023.

“Kita dari kepolisian komitmen memberantas pelaku pembakaran hutan dan lahan, sudah ada belasan tersangka”. Ujar Dirkrimsus Polda Riau.

“Terakhir Sulaimasyah mengatakan dirinya siap melawan siapapun yg melalukan perusakan lingkungan terutama terkait pembakaran hutan dan lahan, termasuk pihak ataupun oknum yang dengan sengaja melindungi pelaku pembakaran hutan dan lahan”. Tutup Sulaimansyah dengan tegas.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar