GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau memastikan tidak lagi menganggarkan perjalanan dinas luar negeri. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen efisiensi sesuai dengan arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada seluruh pemerintah daerah.
Wakil Ketua DPRD Riau, Budiman Lubis, menegaskan bahwa keputusan tersebut sudah dijalankan sejak tahun ini. Menurutnya, DPRD Riau sepakat untuk tidak lagi melakukan perjalanan dinas ke luar negeri demi mendukung semangat penghematan anggaran.
“Sudah tidak ada lagi dianggarkan untuk perjalanan dinas luar negeri. Ini semangat penghematan, apalagi kondisi APBD Riau sedang mengalami defisit,” ujar Budiman, Minggu (21/9).
Tidak hanya perjalanan luar negeri, DPRD Riau juga memangkas anggaran untuk perjalanan dinas dalam negeri. Hal ini dilakukan agar penggunaan anggaran benar-benar bisa diprioritaskan untuk hal-hal yang lebih mendesak.
Budiman menambahkan, efisiensi anggaran ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar pemerintah daerah menekan belanja yang tidak prioritas. Dengan demikian, anggaran daerah dapat difokuskan untuk kebutuhan masyarakat.
“Presiden sudah menegaskan, prioritas utama adalah kepentingan masyarakat. Maka DPRD Riau berkomitmen menjalankan arahan tersebut,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa setiap rupiah dari APBD Riau harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Terutama di tengah kondisi defisit, DPRD bersama pemerintah daerah diminta lebih selektif dalam menyusun program kerja.
Dengan kebijakan ini, DPRD Riau berharap anggaran yang ada bisa diarahkan untuk pembangunan, peningkatan layanan publik, serta program-program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat Riau.(*)