Daerah

451 Mahasiswa S1 Unisi Diwisuda

gagasanriau.com ,Tembilahan-Sebanyak 451 mahasiswa S1 Universitas Islam Indragiri (Unisi) Tembilahan dari Fakultas Teknik, Ekonomi, Fkip, Pertanian dan Fakultas Hukum. Pada Rabu (20/3) mengikuti proses wisuda. ke-3 di Gedung Venue Futsal Tembilahan. Hadir dalam acara wisuda tersebut, Ketua Dewan Pembina Unisi Tembilahan, Dr H Indra Muchlis Adnan, Rektor Unisi, Prof Sopian Hanim, Ketua Yayasan Tasik Gemilang (YTG) Tembilahan H Edy Syafwannur, unsur Muspida, Ketua DPRD, jajaran keluarga besar Unisi Tembilahan serta ribuan undangan lainnya. Dalam sambutannyan Rektor Unisi, Prof Sopian Hanim mengucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan wisudawan-wisudawati yang menyelesaikan pendidikan. Dia berharap lulusan Unisi mampu mengimplementasikan ilmunya ditengah-tengah kehidupan masyarakat. “Universitas ini adalah sebuah sekolah kebanggan bagi kita. Sebab, saat ini Unisi sudah bisa meluluskan ribuan orang intlektual,” ungkap Sopian Hanim. Dia berharap kedepan masyarakat daerah baik yang berada di Inhil maupun di luar Inhil agar tidak ragu kuliah di Unisi. Karena, saat ini Unisi telah memiliki tenaga pengajar yang sesuai standar dan berkualitas. Kemudian Unisi juga didukung dengan sarana maupun prasarana perkuliahan yang tidak kalah bila dibandingkan dengan fakultas lainya. “Kita sudah memilki gedung yang sangat reprentatif. Meski usia kita masih terbilang muda, tetapi sudah berkualitas. Kita bertekad akan menjadi perguruan tinggi terbaik di Pulau Sumatra,” harapnya. Usai melakukan proses wisuda, Ketua Dewan Pembina Unisi Tembilahan H Indra Muchlis Adnan, yang juga sebagai Bupati Inhil, meresmikan satu gedung Unisi Tembilahan yang terdiri dari enam lantai. Gedung yang dibangun sejak awal 2011 silam terletak di jalan Suwarna Bumi. Orang nomor satu di Negeri Seribu Jembatan ini berharap kepada masyarakat agar tetap memilki kebanggan tersendiri jika melanjutkan pendidikan di daerah sendiri, seperti Unisi. Karena Inhil, ungkap Bupati saat ini salah satu kabupaten yang telah memilki Universitas. “Sarana dan prasarana yang kita milki adalah bagian dari peningkatan mutu pendidikan. Tinggal bagai mana cara kita menempa dosen, agar dosen lebih memiliki mutu. Sehingga mahasiswa bisa lebih baik dalam menjalankan perkuliahan,” sebutnya. Dengan dibangunnya gedung dan fakultas yang megah merupakan hal yang sangat membanggakan. tidak ada rasa miris dihati kalangan mahasiswa, karena memilki gedung yang terkesan kurang baik. Ini salah satu contoh pemerintah komit dalam membangun dunia pendidikan. “dengan lahirnya ratusan sarjana baru, kita berharap ada multiplayer efek  ditengah-tengah masyarakat. Karena orang yang intelektual adalah orang yang benar-benar mampu menggali potensi yang ada ditengah masyarakat,” cetus Indra.  


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar