GAGASANRIAU.COM, PELALAWAN - Seorang pengrajin di Desa Sari Makmur, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, manfaatkan limbah kayu karet jadi kaligrafi.
Melihat kreativitas pengrajin kaligrafi tersebut, Mahasiswa KUKERTA UNRI Ikut serta membantu memanfaatkan limbah kayu karet bekas itu menjadi hiasan yang luar biasa dan memiliki nilai jual.
"Kita ikut serta dalam pembuatan kaligrafi berbahan limbah kayu karet, mengingat banyaknya limbah kayu karet tidak terpakai di Desa Sari Makmur," kata Ketua KUKERTA UNRI 2022, Roby Fatma Wijayanto.
Adapun hasil dari kegiatan ini, papar Fatma, yaitu mahasiswa kukerta UNRI dapat mengetahui pemanfaatan dari limbah kayu dan ikut serta dalam membantu proses pembuatan budidaya jamur tiram.
Sementara itu, pengrajin kaligrafi, Nuri memaparkan kreatifitasnya tersebut berawal dari melihat banyaknya kayu karet bekas yang tidak terpakai, bahkan limbah kayu karet dibakar sia-sia tanpa dimanfaatkan oleh petani setempat.
Setelah memproduksi kaligrafi dari limbah kayu, pengrajin itu juga memanfaatkan limbah kayu menjadi media pembudidayaan jamur tiram di Desa Sari Makmur yang memiliki nilai ekonomis.
“Daripada limbah kaligrafi menumpuk dan saya bakar, jadi lebih baik diolah kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat," kata Nuri.
"Kemudian istri saya memberi saran dari pengalaman dikampung halamannya mengenai pembudidayaan jamur tiram dengan menggunakan serbuk kayu sebagai medianya," papar Nuri.
Untuk diketahui, Tim KUKERTA Balek Kampung gelombang 3 UNRI Desa Sari Makmur 2022 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Donal, S.Pd., M.Pd.
Roby Fatma Wijayanto (Fisika) sebagai ketua, Maruli Munte (Ilmu Kelautan) sebagai wakil ketua, Ratna Suminar (PGSD) sebagai sekretaris, Anggi Putri Anggraini (Agribisnis) sebagai bendahara, Rosalina Tumanggor (Manajemen Sumberdaya Perairan) sebagai HID.
Selanjutnya Nimas Mayang Pramesthi (PGPAUD) sebagai HID, Tiurma Febryanti Br Sihombing (Pendidikan Fisika) sebagai humas, Naratus Sholehah (Sosiologi) sebagai humas, Ririn Ambarwati (Administrasi Bisnis) sebagai Korlap, Febyanti Tarihoran (Teknologi Hasil Perikanan) sebagai Korlap.
Penulis: Nimas Mayang Pramesthi