Gagasanriau.com, PEKANBARU - Dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan, ribuan massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Riau melakukan kegiatan tarhib ramadhan, Sabtu (4/6/2016).

Peserta melakukan pawai dengan menggunakan kenderaan roda dua dan empat, sambil membawa spanduk serta membagikan selebaran tentang seruan HTI dalam rangka menyambut bulan ramadhan tahun ini.

Koordiantor Lapangan Pawai, Supriyadi menjelaskan seruan HTI dalam kegiatan itu adalah menyerukan umat Islam agar giat beribadah dan terikat dengan hukum syariat dalam setiap aktivitasnya, bersungguh-sungguh memperjuangkan tegakknya syariah dan khilafah serta menyerukan agar semua tempat maksiat untuk ditutup.

"Pawai dengan mengelilingi kota Pekanbaru ini dilakukan sebagai wujud kegembiraan menyambut bulan suci ramadhan 1437 hijriyah, sekaligus mengajak umat muslim mempersiapkan diri memasuki bulan yang penuh berkah," ungkapnya.

Tarhib Ramadhan 1437 H, diikuti oleh ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat mulai dari ulama, asatidz, dosen, mahasiswa, bahkan adik-adik dari pengajian anak sholih tidak kalah semangat mengikuti acara ini.

"Pawai bermaksud mengingatkan masyarakat untuk segera meninggalkan segala bentuk kemaksiatan dan kembali kepada syariah Allah. Mengajak masyarakat untuk membiasakan diri menjalankan perintah Allah, meningkatkan keimanan dan ketakwaan di bulan suci Ramadhan ini. Maka Insya Allah di bulan-bulan selanjutnya masyarakat akan lebih cinta untuk menerapkan syariah Allah dan berupaya untuk mewujudkannya," tambahnya.

Semoga di bulan nan penuh berkah ini keimanan dan ketakwaan umat meningkat, pemikiran mereka mulai bangkit. Hanya akan patuh pada Syariah, lalu tergerak langkah mereka untuk menegakkan Khilafah, lanjutnya.

Massa HTI melakukan pawai dengan tertib, di kawal aparat kepolisian dengan rute pawai dimulai dari Purna MTQ, Jalan Sudirman Pekanbaru, menuju sejumlah ruas jalan protokol kemudian kembali lagi ke lokasi awal. Selanjutnya peserta membubarkan diri dengan tertib.***

 

 

Editor: Saut BB