Kinerja Pemprov Riau Buruk Dalam Pengelolaan Anggaran APBD 2016
GagasanRiau.Com Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dinilai buruk dalam pengelolaan anggaran. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2016 yang semestinya dapat dimaksimalkan untuk pembangunan infrstruktur dan dinikmati rakyat banyak. Ternyata tidak mampu dimaksimalkan oleh Pemprov Riau.
Demikian disampaikan oleh Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi (FITRA) Riau Usman melalui rilis persnya ke surat elektronik redaksi GagasanRiau.Com Selasa (4/10/2016).
Diprediksi FITRA, terhadap penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2016, hanya mampu terealisasi 67% atau sebesar Rp6,94 triliun sampai akhir tahun 2016. Angka tersebut dihitung dari total belanja daerah sebesar Rp10,36 triliun setelah perubahan APBD 2016 dengan potensi Silpa mencapai Rp3,41 triliun.
"Hal itu, tentu berdampak buruk dan menyandera terhadap kepentingan masyarakat Riau" ujar Usman.
Tulis Komentar