Pemko Pekanbaru Tidak Bijak Menutup Kimteng
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dinilai tidak bijak menutup aktifitas kuliner Kimteng hingga saat ini.
Pasalnya imbas dari penutupan pusat ngopi warga Kota Bertuah ini berpengaruh terhadap pekerja lepas di sekitaran kedai kopi Kimteng tersebut.
Sebagaimana disampaikan oleh anggota DPR RI Lukman Edy ia sempat berbincang dengan tukang mie ayam, tukang sop ikan, tukang otak otak dan tukang parkir yang biasanya bergantung dengan operasional Kedai Kopi Kimteng. Para pedagang termasuk tukang parkir ini mengaku bingung, kapan Kimteng buka lagi.
Saat itu dikatakan Lukman Edy ia berencana hendak menikmati makan kecil dan ngopi bersama dengan kerabatnya, namun ia mengaku kaget ternyata Kimteng di Jalan Senepelan masih tutup hingga kini.
"Sudah lima hari ini kami tidak dapat penghasilan. Kalau Kimteng ini buka, rata rata penghasilan kami bisa Rp200 ribu per hari," kata salah seorang pedagang dituturkan Lukman Edy yang akrab disapa LE ini.
LE menyarankan hendaknya Pemko Pekanbaru untuk lebih bijak menyikapi persaolaan tersebut. "Kalau ada yang kurang, misal bikin sakit perut, kita ingatkan aja ke tukang kedai ini (Kimteng Red) untuk memperbaikinya. Pemko wajib membina bukan menutupnya," kata LE Jumat pagi (28/7/17), berencana mengelar acara coffee morning dengan sejumlah rekannya termasuk beberapa orang wartawan di Kedai Kopi Kimteng.
Karena diterangkan LE, bahwa Kedai Kopi Kimteng ini ciri khas wisata kuliner warga Kota. Selain itu juga Kedai Kopi Kimteng ini juga menyerap lapangan pekerjaan baik dari sektor formal maupun informal sekitaran tempat beroperasinya.
"Mereka berusaha dan berwiraswasta tak pernah minta bantuan pemerintah, inisiatif sendiri serta tak pernah menyusahkan Pemko. Sudah puluhan tahun beroperasi, belum ada pula orang yang meninggal karena menyeruput kopi di Kedai Kopi Kimteng" ujarnya.
Dan diterangkan LE lagi bahwa pemilik Kimteng itu merupakan salah seorang veteran perang kemerdekaan NKRI.
"Sekali lagi, saya berharap Pak Walikota, segera buka segelnya. Sambil ikut duduk duduk ngopi di sini. Ini penting untuk menimbulkan kesan ikon kuliner Pekanbaru dan menunjukkan Kimteng ini memang layak (jadi ikon, Red),'' pungkasnya.
Editor Arif Wahyudi
Tulis Komentar