Riau

Abdul Wahid Serahkan 10.000 Penutup Wajah untuk Tenaga Medis

Abdul Wahid saat menyerahkan pelindung wajah yang diterima Komandan Detasemen Kesehatan Rumah Sakit Tentara, Zulfikar.
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Ketua DPW PKB Riau H Abdul Wahid kembali serahkan bantuan 10.000 Face Shield atau penutup wajah untuk tenaga medis.
 
Penutup wajah tersebut untuk Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid-19 di Pekanbaru, diantaranya Rumah sakit Tentara (TNI) yang merawat pasien PDP dan Rumah Sakit Banyangkara (Polri), Jum'at, (17/04).
 
Dalam kesempatan penyerahan tersebut Abdul Wahid menyatakan akan terus memproduksi APD Penutup Wajah untuk tenaga medis. 
 
Tidak tanggung-tanggung, Anggota DPR RI asal Riau ini akan memproduksi sendiri 10.000 face shield untuk membantu kerja tim medis di rumah sakit rujukan maupun puskemas. 
 
APD bantuan tersebut langsung dikerjakan oleh kader-kader muda PKB Riau. 
 
"Kita sudah memproduksi APD pelidung wajah ini cukup banyak, semua DPC PKB di 12 kabupaten/kota sudah memulai bahkan sudah ada yang menyalurkan bantuan ke rumah sakit dan Puskesmas. Target saya 10.000 APD jenis ini dapat tercapai," terang Anggota DPR RI Komisi VII ini
 
Sementara itu Komandan Detasemen Kesehatan Rumah Sakit Tentara, Zulfikar, mengucapkan terima kasih atas bantuan dari PKB dalam mendukung kerja tim medis yang menangani pasien covid-19 ini.
 
"Rumah Sakit kami ada 4 pasien berstatus PDP, kami tentu berterima kasih atas dukungan PKB Riau yang sudah membantu APD, sangat berguna dalam kerja tim medis kami yang menangani pasien covid-19 ini". sebut pria berbadan tegap ini
 
Hal senada juga disampaikan AKBP Irwan Harahap, Selaku Kepala Bidang TIK Polda Riau, saat menerima penyerahan bantuan APD dari Ketua PKB Riau.
 
"Kami sangat berterima kasih ini pak Ketua Wahid, semoga PKB semakin dicintai masyarakat karena selalu hadir memberikan kepedulian, terutama melawan pendemi ini kita harus bersama-sama saling menguatkan" ungkap Irwan. 
 
Bantuan APD hasil karya kader PKB Riau tersebut langsung digunakan oleh petugas medis untuk merawat pasien di rumah sakit rujukan covid-19, maupun di Puskesmas.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar