GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan mengantarkan langsung bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor di tiga Provinsi di Sumatera, berupa sembako pakaian dan uang tunai.
Tiga rombongan berangkat ke lokasi bencana, rombongan pertama dipimpin Suyadi dengan tujuan Kecamatan Sayur Matinggi Tapanuli Selatan Sumatera Utara.
Rombongan kedua dipimpin Robin P Hutagalung dengan tujuan Provinsi Aceh, sedangkan rombongan ketiga dipimpin Almainis dengan tujuan Sumatera Barat.
Suyadi usai menyerahkan bantuan di Desa Tolang Jae dan Tolang julu Sayur Matinggi, satu daerah yang parah dilanda banjir dan longsor di Tapsel mengatakan, saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah tempat tinggal.
"Kalau bantuan berupa pakaian dan sembako sudah cukup banyak, lagian dapur umum juga masih beroperasi terus, yang dibutuhkan sekarang ini untuk tempat tinggal mereka,"ujar Suyadi.
Seperti di dua Desa tersebut, menurut Suyadi hampir semua rumah rata dengan tanah, akibat terjangan banjir dan longsor.
"Mereka tinggal di pengungsian, rumah sudah tidak punya,"ujar Suyadi.
Untuk itu, selain menyerahkan bantuan berupa sembako, dan pakaian rombongan PDI Perjuangan Riau ini juga menyerahkan 250 sak semen ke daerah bencana tersebut.
"Kami juga sudah membangun rumah sementara yang bekerjasama dengan aparat TNI Polri di lokasi, lima rumah darurat, yang dibutuhkan sekarang ini semen dan seng, kalau kayu sudah ada di sana,"ujar Suyadi.
Di desa ini juga ditemukan satu sekolah Madrasyah Tsanawiyah tertimbun akibat longsor, kejadian bencana di lokasi ini juga menurut Suyadi cukup parah, hanya tidak terpantau karena perhatian banyak tertuju ke Tapanuli Tengah dan Aceh serta Sumbar.
"Ada juga daerah terpencil di lokasi itu yang aksesnya susah dilalui, kami juga menitipkan uang 40 juta ke pengurus DPC PDI P disana yang tujuannya juga untuk membangun rumah darurat,"ujar Suyadi.
Di Tapanuli Selatan sendiri dari 15 Kecamatan yang terdampak banjir dan longsor mencapai 13 Kecamatan.(*)