Hukum

Pria di Pekanbaru Gantung Diri Pakai Tali Jemuran

Jenazah korban saat dilakukan pemeriksaan/visum di rumah Sakit Bhayangkara. (Dok. Humas Polresta Pekanbaru)
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Seorang pria bernama Rinaldi (33 tahun) akhiri hidupnya dengan cara gantung diri pakai tali jemuran di rumah kontrakannya, Kamis (28/5).
 
Belum diketahui pasti penyebab pria ini bunuh diri di rumah yang dikontraknya di Jalan Mawar Gang Lorong Utama, Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.
 
Menurut Kasubbag Polresta Pekanbaru, Iptu Budhia Andia, menuturkan korban diketahui gantung diri setelah adik kandung korban, Mulfi Radeksi mendatangi rumah korban untuk melihat kondisi Abang kandungnya tersebut.
 
Ketika Mulfi Radeski masuk kedalam rumah melihat kondisi pintu depan rumah terbuka. Kemudian ia masuk kedalam rumah dan melihat korban tergantung dengan seutas tali jemuran warna orange di konsen pintu kamar sudah tidak bernyawa.
 
"Korban ditemukan sudah tidak bernyawa," kata Iptu Budhia.
 
Melihat hal tersebut, adik kandung korban memanggil tetangga untuk menurunkan tubuh korban dari posisi tergantung. Kemudian dibantu warga setempat korban dibawa ke rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru.
 
Adik kandung korban melaporkan kepada piket SPKT Polsek Senapelan Pekanbaru. Kemudian Kanit Reskrim Iptu K F Sinuraya dan Piket Reskrim mengecek TKP dan korban sudah berada di RR Ibnu Sina Pekanbaru.
 
Pada saat dilakukan pengecekan di RS Ibnu Sina diketahui bahwa korban diduga kuat meninggal karena gantung diri karena tidak ada luka selain dileher akibat jeratan tali jemuran.
 
"Jenazah dibawa kerumah Sakit Bhayangkara guna dilakukan Visuum Et Repertum," tukasnya.
 
Kemudian piket Reskrim ke TKP bersama-sama piket Identifikasi Polresta Pekanbaru untuk melakukan olah TKP, dan di TKP ditemukan adanya ikatan tali jemuran warna orange yang tergantung di konsen pintu kamar dan dibawahnya ditemukan kursi kayu kecil, serta diruang tamu depan ditemukan adanya obat sakit kepala merk Jinten Arab.
 
"Berdasarkan keterangan adek kandung korban bahwa terhadap korban telah lama mengalami sakit dibagian kepala dan korban agak tertutup tentang pribadinya," tututpnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar