Daerah

Operasi Patuh Lancang Kuning, Satlantas Polres Rohul Keluarkan 419 Tilang

GAGASANRIAU.COM, ROHUL - Dalam kurun waktu sepekan pelaksanaan Operasi Patuh Lancang Kuning 2020 sudah berhasil menjaring berbagai pelanggaran Lalu lintas di Wilayah Hukum Polres Rohul. Di Pekan Pertama, Satlantas Polres Rohul  Sudah mengeluarkan 419  tindakan Tilang baik terhadap pengendara Roda dua maupun Roda empat. 
 
"Sebagian besar pelanggaran masih di dominasi kendaraan Roda dua" Cakap  Kasat Lantas Polres Rohul, AKP Andriyanto S.kg., S.I.K melalui Kanit Lakalatantas, Satlantas Polres Rohul IPTU Efendi Lupino, Sabtu (1/7/2020). 
 
Menurut Efendi, adapun jenis Pelanggaran yang mendominasi pada Operasi Patuh Lancang Kuning 2020 sepekan ini di Wilayah Hukum Polres Rohul masih di pada Pengendara yang tidak menggunakan Helm SNI, Melebihi Kecepatan, Pengendara dibawah Umur, tidak menggunakan  Safty bell saat berkendara dan melawan Arus. 
 
" Sejauh ini kita sudah melalakukan 419 tindakan Tilang terdiri dari  69 Surat Izin Mengemudi (SIM) 134 STNK dan 219 Kendaraan Bermotor" ujar Lupino. 
 
Lebih lanjut, dikatakan Elfendi Lupino dari Sepekan pelaksanaan OPS Patuh , sebagian besar pelanggar merupakan Karyawan Swasta dan Pelajar dan mahasiswa dengan usia pelanggar di dominasi usia 21-25 Tahun dan 16-20 Tahun. Sementara pada OPS Patuh Lancang Kuning Tahun 2020, belum ada terdapat kasus Lakalantas. 
 
" Tentunya Segmentasi ini akan terus kita edukasi dan Sosialisasikan agar kedepan masyarakat dapat lebih tertib dalam berlalulintas sehingga menekan angka resiko kecelakaan lalu lintas di jalan Raya" 
 
Polisi Sosialisasikan Protokol Kesehatan Dengan Bahasa Daerah. 
 
Sementara itu Pelaksanaan Operasi Patuh Lancang Kuning 2020 ini juga di maksimal kan Polres Rohul dengan terus mensosialisasikan kepada pengendara bermotor agar tertib dalam melaksanakan Protokol Kesehatan. Menariknya, Polisi menghimbau pengendara  dengan menggunakan bahasa Daerah 
 
" Ulong-ulong (Abang), Iko ulong mengapo indo Makai Masker, Kito kan tau, kini ko bubahayo kelua rumah indo pakai masker, jadi kami dari polisi menghimbau kalau ulong kolua rumah, moh di pakai Masker nyo, Iko untuk keselamatan Kito bosamo" Cakap salah seorang Polisi Lalu lintas saat mensosialisasikan Protokol Kesehatan. 
 
Meski hanya sebatas himbauan, Sosialisasi penggunaan masker saat berkendara ini cukup efektif. Pasalnya, pasca sepekan dilaksanakan OPS Patuh 2020 ini tingkat pengendara menggunakan masker di jalan Raya meningkat signifikan. 
 
"Ini hanya sifatnya himbauan, tapi Alhamdulillah berkat Penyampaian yang humanis, Masyarakat dapat memahami dan selama sepekan ini kita lihat, tingkat kesadaran pengendara bermotor dalam memakai masker meningkat cukup signifikan" tutupnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar