Parlemen

Ngopi Baru Fraksi PKS DPRD Pekanbaru Bahas Ngobrolin Soal Banjir

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Permasalahan banjir di Kota Pekanbaru menjadi bahasan dalam Ngobrol Inspirasi Membangun Pekanbaru (Ngopi Baru), Kamis (27/8/2020). Diskusi ini digelar oleh Fraksi PKS DPRD Kota Pekanbaru.
 
Mereka membahas solusi atas permasalahan banjir di kota ini yang sudah berlangsung menahun. Titik banjir pun masih menyebar di seluruh wilayah kota. 
 
Pengamat Perkotaan Universitas Riau, Muhammad Ikhsan menilai satu solusi mengatasi banjir yang dapat dilakukan dalam waktu dekat adalah pembersihan dan pembongkaran. Ia menyebut harus ada upaya pembersihan saluran air, selain itu juga menghadirkan Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Poni Nst ST MT.
 
Ikhsan menyebut saat pembersihan harus fokus di saluran air yang tersumbat. "Lebih dari 50 persen masalah banjir bisa diatasi," terangnya.
 
Pemerintah dalam menangani banjir tidak melulu dengan pembuatan infrastruktur mencegah banjir.  Hal ini hanya bisa menuntaskan bamjir untuk jangka panjang.
 
Prosa pembersihan bisa dilakukan di gorong-gorong.  Ada banyak yang menghambat saluran air.
 
"Pembersihan itu dilakukan, tapi nanti harus fokus," jelasnya.
 
Anggota Fraksi DPRD Kota Pekanbaru, Sabarudi menyebut bahwa untuk penanganan banjir dimulai dengan masterplan. Nantinya bisa terlihat perencanaan dan kordinasi antar instansi.
 
"Kita juga tahu kewenangan kota, OPD maupun provinsi. Kewenangan ini akan terlihat tugas masing-masing," ujarnya.
 
Sabaruddi menyebut penanganan banjir bakal mudah bila dikerjakan secara berkelanjutan. Nanti harus dipastikan air yang ada dalam saluran bisa mengalir dengan baik.
 
"Kalau terhambat dia mengalir ke tempat masyarakat dan segala macamnya," jelasnya.
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menyebut bahwa tahun ini pemerintah kota menuntaskan master plan penanganan banjir. Ia berharap nantinya pemerintah kota punya panduan dalam menyelesaikan titik banjir.
 
"Di master plan akan dikeluarkan rekomendasi, apa yang harus kita lakukan," jelasnya.
 
Indra menyebut adanya master plan nantinya bisa membuat semua pihak ikut menangani banjir. Apalagi penanganan banjir seiring normalisasi sungai dan anak sungai.
 
"Harapan kita di akhir tahun 2021 akan lebih baik penanganan banjir di Kota Pekanbaru," ujarnya.
 
Ia mengapreasiasi diskusi yang digelar Fraksi PKS DPRD Kota Pekanbaru. Masyarakat pun tahu rencana pemerintah dalam penanganan banjir.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar