Daerah

Setelah Tau Info Ini, Nasabah Bank Riau Kepri Khawatir

Tersangka AS dan NH yang merupakan pelaku pembobolan uang nasabah

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Baru-baru ini Oknum pegawai Bank Riau Kepri (BRK), AS (42) dan NH (37) berhasil membobol uang nasabah sebesar Rp 1,39 miliar. AS yang berprofesi sebagai Head Teller dan NH sebagai Teller bekerjasama melakukan pembobolan ini yang ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi.  

Yusri yang merupakan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau, mengatakan kasus yang melibatkan AS dan NH ini merupakan kasus pada tahun 2015. Pihaknya sendiri mendorong dan meminta agar kasus ini diproses secara hukum.

“Saat ini kasusnya sudah di ekpos oleh kepolisian. Pelakunya sudah ditangani pihak kepolisian,” katanya.

Yusri menegaskan, agar kasus ini tidak terulang kembali, ia meminta kepada masing-masing bank untuk meningkatkan pengawasan audit internal. Untuk masyarakat sendiri, ia meminta masyarakat agar rutin melakukan pengecekan terhadap saldo simpanannya, dan tidak terpengaruh dengan info pembobolan saldo ini.

“Kalau dicek secara rutin, jika ada kecurangan, cepat ketahuannya. Dan kalau dana masyarakat dibobol oleh pelaku atau oknum tertentu, masyarakat tidak perlu khawatir dan itu akan diganti oleh bank,” ujar Yusri.

Di samping itu, Harry Syukriah yang merupakan salah satu nasabah Bank Riau Kepri, mengatakan bahwa ia sama sekali belum mengetahui informasi tersebut.

"Belum, belum sempat dengar saya informasi ini," Katanya kepada Wartawan.

Harry juga menyebut bahwa dirinya menjadi nasabah sudah sejak 2011 lalu, namun setelah mendengar informasi yang beredar ia merasa cukup terganggu walaupun sampai saat ini ia masih menabung di Bank Riau Kepri.

"Setelah saya dengar ya terganggu, khawatir tapi itu kesalahan dari nasabah juga ya kenapa tidak di cek cek duitnya, kalau saya sering lah ngecek saldo," Tutupnya.


Reporter: Nurwalidaini


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar