Daerah

Komisi III DPRD Pekanbaru Kunlap ke SDN 01, Alasan Saat Rapat Tidak Terbukti

Komisi III DPRD kota Pekanbaru saat kunjungan lapangan ke SDN 01 Pekanbaru

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Pengalihfungsian SDN 01 menjadi pasar membuat wali murid bersama peserta didik datang menyampaikan aspirasi ke gedung DPRD Kota Pekanbaru.

Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Irman Sasrianto mengatakan alasan pengalihfungsian ini tak terbukti. 

Kadisdik Kota Pekanbaru sebelumnya beralasan, pengalihfungsian SDN 01 disebabkan karena bau yang tidak sedap yang akan mengganggu proses belajar mengajar peserta didik SDN 01.

"Yang perlu kita luruskan, kita turun ini, ucapan dari Pak Kadis yang mengatakan bau amis dan dipersimpangan, itu tidak terbukti," katanya saat kunjungan lapangan (kunlap) ke SDN 01.

Diketahui sejak tahun 2006 pasar yang berada tepat dibelakang SDN 01 tidak berfungsi. Selain itu, jarak antara pasar dan tempat belajar mengajar diisi space gedung lama yang tidak difungsikan.

Selain itu, dalam kunlap ini juga, Komisi III DPRD Kota Pekanbaru mempertanyakan beberapa hal yang bersangkutan dengan adanya pengalihfungsian ini.

Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru lainnya, Suherman mengaku siap menjembatani dan memperjuangkan aspirasi masyarakat agar alih fungsi SDN 01 dibatalkan.

"Terus terang, kami menolak alih fungsi SDN 01 itu dan kami heran kok bisa Dinas Pendidikan mengkaji tanpa sepengetahuan DPRD," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengatakan, rencana alih fungsi SDN 01 Pekanbaru ini dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan mempertimbangkan berbagai aspek. 

Mulai dari aspek lingkungan, keamanan hingga kesehatan. Menurut Ismardi, SDN 01 ini berada dikawasan pasar. Tentuu ini menimbulkan bau yang tidak enak dalam aktivitas belajar mengajar.

"Belum lagi kondisi sekolah yang sangat berdekatan dengan jalan hal ini juga menjadi aspek keamanan yang jadi pertimbangan kita," katanya Rabu, 29 Desember 2021.

Jika setiap hari anak-anak disuguhkan dengan lingkungan yang tidak sehat, tentu aktivitas belajar tidak baik.

Ismardi menjelaskan, saat ini, pihaknya, sudah dan sedang memetakan seluruh murid dan para guru yang berada di SDN 01 akan ditempatkan. Ia juga menjamin, para pelajar dan guru akan mendapatkan tempat yang layak.

"Anak-anak didik tetap kita jamin dan Gurunya juga akan kami petakan. Tidak ada yang dirugikan, dan saat ini kita sedang melakukan pendataan. Kami sampaikan sama orang tua, cocok tidak anak ibuk disini. Kalau tidak, dimana maunya kami tanya. Jadi kami petakan sesuai tempat tinggalnya yang berdekatan. Orang tua pasti akan dibawa diskusi," pungkasnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar