Ekonomi

Pentingnya Berinvestasi Sedari Muda

Investasi dapat dilakukan oleh pribadi atau badan usaha contohnya perusahaan. Investasi merupakan mengembangkan uang maupun aset lainnya agar memberikan keuntungan ataupun laba di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan tertentu.

Tujuan tertentunya adalah keinginan akan membuka usaha, membiayai anak sekolah, mendirikan rumah dan sebagainya.

Usia yang muda selalu dikaitkan dengan fase kehidupan yang tepat untuk mecoba berbagai macam hal baru. Perilaku ini tidak salah karena biasanya setelah seseorang berusia di atas 20 tahun, seseorang mulai menentukan berbagai hal yang berkaitan dengan dirinya. Apalagi di usia ini, mereka sudah memiliki penghasilan sendiri.

Salah satu rintangan yang sering terjadi di usia muda adalah bagaimana cara mengatur keuangan supaya imbang antara spending untuk pengalaman baru dan saving untuk masa yang akan datang. Biasanya, karena terlalu asyik mencoba hal baru malah lupa akan menabung apalagi berinvestasi.

Sekarang pembicaraan tentang pentingnya pengelolaan uang yang baik dan benar di usia muda semakin menjadi perhatian public. Hal ini dapat menarik semangat kita untuk mulai berinvestasi. Ketimbang semua uang kita habis untuk pemenuhan gaya hidup, lebih bagus mulai merencanakan keuangan untuk masa depan.

Tapi, sebelum memulai berinvestasi kita harus paham bahwasannya investasi itu berbeda dengan menabung. Jadi jangan karena sudah menyisihkan uang di rekening, urusan masa depan sudah aman. Selain menabung, kita juga perlu menyisihkan uang untuk berinvestasi.

Apa sih sebenarnya perbedaan antara menabung dan investasi? Menabung merupakan proses menyimpan uang dengan tujuan tertentu dalam jangka pendek dan dapat dicairkan kapan saja. Kita bisa menggunakan tabungan untuk berbagai keperluan. Menabung di bank biasanya ditujukan untuk mengamankan uang/dana karena memiliki risiko yang rendah.

Beda lagi dengan berinvestasi. Berinvestasi bukan semata-mata menitipkan atau mengendapkan sejumlah dana/uang tetapi memiliki peluang mendapatkan pengembangan aset atau keuntungan. Tapi, karena memiliki keuntungan, pasti di dalamnya juga memiliki resiko.

Walau begitu, kita tidak perlu khawatir karena sekarang ada banyak pilihan investasi yang memiliki risiko rendah. Asal dilakukan dengan cara hati-hati dan perencanaan yang baik dan matang, maka kita bisa mengoptimalkan keuntungan secara terus menerus dan jangka yang panjang.Sebelum itu, kita harus tau pengertian investasi, jenis investasi dan manfaatnya

Investasi merupakan suatu upaya melakukan penanaman modal yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Modal yang dimaksud dalam hal ini yaitu uang maupun sumber daya lainnya. Investasi juga dapat diartikan sebagai penanaman dana berupa uang atau aset yang dapat dilakukan oleh individu atau perusahaan dengan jangka waktu tertentu agar dapat memperoleh keuntungan lebih besar di masa depan.

Investasi merupakan salah satu cara yang dapat kita dilakukan dalam mengembangkan jumlah uang maupun harta yang kita dimiliki. Melakukan investasi artinya kita ingin memperoleh keuntungan di masa depan untuk mencapai tujuan tertentu. Biasanya orang berinvestasi dengan tujuan untuk membangun rumah, membuka usaha, mempersiapkan dana pendidikan anak di masa depan dan sebagainya.

Berdasarkan jangka waktu, jenis investasi terbagi menjadi dua, diantaranya:

1. Investasi Jangka Pendek
Memilih jenis investasi jangka pendek memungkinkan kita untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang pendek, yaitu dalam kurun waktu satu hingga tiga bulan. Maka dari itu, kita akan mendapatkan keuntungan dengan cepat meskipun return yang diperoleh relatif lebih kecil. Jenis investasi ini bisa kita pilih untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek, seperti untuk mudik tahun depan, membeli tiket, membeli oleh-oleh dan sebagainya. Beberapa contoh investasi jangka pendek adalah tabungan di bank, deposito, dan forex.

4. Investasi Jangka Panjang
Sedangkan untuk investasi jangka panjang baru akan menikmati hasilnya dalam jangka waktu yang lebih lama. Keuntungan yang diperoleh bisa dirasakan dalam waktu tiga tahun, lima tahun bahkan puluhan tahun. Meskipun jangka waktunya lebih lama tetapi return yang diperoleh lebih panjang.
Biasanya investasi jangka panjang dapat kita lakukan seperti untuk persiapan dana pensiun, biaya pernikahan dan sebagainya. Contoh dari investasi jangka panjang diantaraya investasi emas, reksadana, dan investasi properti berupa tanah ataupun bangunan.

Manfaat yang Didapatkan dari Investasi
Setelah memahami pengertian investasi, selanjutnya kita perlu tahu apa saja manfaat yang akan didapatkan. Berikut beberapa manfaat tersebut:

1. Meningkatkan Kekayaan dan Nilai Aset
Manfaat pertama yang akan didapatkan dari investasi adalah bisa meningkatkan kekayaan dan nilai aset. Hal ini karena nilai bunga yang ditawarkan oleh investasi dapat menambah kekayaan kita. Jika kita memilih jenis investasi jangka panjang maka akan merasakan efek compounding atau bunga bergulung.

2. Memenuhi Kebutuhan yang Membutuhkan Biaya Besar
Melakukan investasi, entah itu investasi jangka pendek maupun jangka panjang bisa memenuhi kebutuhan kita. Meskipun kebutuhan kita membutuhkan biaya yang cukup besar, investasi tetap akan membantu kita untuk memenuhi semuanya. Uang yang dikumpulkan melalui investasi bisa digunakan untuk membeli rumah, kendaraan, ibadah umroh dan lain sebagainya.

Selain kedua manfaat diatas, investasi juga bermanfaat untuk melindungi kondisi finansial dari inflasi, meraih financial freedom, kembangkan aset bersama modal rakyat dan menyiapkan masa depan yang cerah, sebagainya. Menginvestasikan dana yang dimiliki tidak hanya memberikan keuntungan tetapi juga kerugian. Kerugian investasi biasanya dialami oleh investor pemula. Biasanya kerugian investasi disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:

Tidak paham dengan investasi secara mendalam Hanya fokus pada keuntungan
Mengikuti rekomendasi yang salah
Terlalu takut rugi Menggunakan seluruh uang simpanan untuk investasi Berutang untuk investasi Investasi satu keranjang
Apalagi, berinvestasi sejak usia muda dapat memberi banyak manfaat untuk kita. Setidaknya ada 4 alasan kenapa kita sebaiknya mulai berinvestasi sejak muda.

1. Mudah kejar mimpi
Disaat muda ada banyak impian dan harapan yang mungkin dapat kita miliki. Ingin punya rumah sendiri, punya kendaraan sendiri, melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi atau pergi berpetualang berkeliling dunia. Sah-sah saja bila kita bermimpi. Dengan berinvestasi, kita dapat selangkah lebih maju untuk mewujudkan berbagai harapan dan impian kita.

2. Menambah sumber pendapatan
Saat berinvestasi, kita berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan dari peningkatan aset yang diinvestasikan. Sebagai contoh, saat membeli obligasi ritel Indonesia, kita bisa mendapatkan imbal hasil yang akan diterima secara berkala. Jumlah bunga yang kita diterima tergantung pada nilai pasar (float rate) atau tergantung pada kesepakatan pada saat menyetorkan dana (fixed rate).

Dengan berinvestasi kita bisa mendapatkan passive income sehingga dana yang akan kita terima di akhir periode investasi akan meningkat dibanding dana di awal. Untuk investor pemula seperti kita, pilihlah investasi minim resiko untuk menghindari terjadinya capital loss.

Berinvestasi jelas menguntungkan apabila dibanding dengan menabung. Semakin besar nilai investasi yang kita tanamkanmaka akan semakin besar pula peluang kita untuk mendapatkan keuntungan, Saat menabung uang cenderung diam di bank. Bahkan kita harus membayar beban administrasi setiap bulan.

3. Biarkan uang bekerja
Bila kita ingin menjadi “pimpinan” dengan mulai berinvestasi kita akan merasakannya. Hal ini karena lewat investasi kita bisa mendapatkan peluang baru dan keuntungan dari pengembangan aset. Jadi, waktunya membiarkan uang bekerja untukmu.

Dengan berinvestasi sejak usia muda, kita bisa mempersiapkan hari tua dengan lebih baik dan matang. Harus disadari bahwa akan ada masanya kita tua dan pensiun. Bila kita sudah membiasakan diri berinvestasi sejak muda, maka saat kita sudah tidak produktif lagi kita tetap punya pendapatan dari hasil berinvestasi. Keuntungan investasi sejak muda bisa kita rasakan saat kita sudah tua nanti.

4. Salurkan jiwa muda
Sifat investasi yang penuh akan tantangan serta dinamika sangatlah sesuai dengan jiwa muda kita saat ini. Selain itu, sekarang berinvestasi kita lakukan dengan sangat praktis dan mudah tanpa perlu menyita banyak waktu kita.

5. Dapatkan Cash Reward
Salah satu yang bisa kita perbuat dalam berinvestasi sejak muda yaitu menjadi aktivitas yang menguntungkan karena adanya cash reward tambahan. Nilai cash reward yang didapat akan disesuaikan dengan periode serta nilai transaksi yang kita lakukan selama ini.


Penulis:
Fia Hilmiyati (180301059)
Melia Putri Zahara (180301077)
Sri Mulyani (180301060)
Dosen : Zul Azmi, SE.,M.Si,.Ak.,CA.,CSRS
Universitas Muhammadiyah Riau


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar