Pendidikan

Pengamatan Metode Perhitungan Harga Pokok Pesanan UMKM Andi Cake

Mahasiswi Program Studi Akuntansi UMRI

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Muhamadiyah Riau (UMRI) melakukan pengamatan metode perhitungan harga pokok pesanan Andi Cake.

Para mahasiswa itu datang langsung melakukan pengamatan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di Jalan Suka Karya Gang Karya Masa, Kecamatan Tambang.

Puja Diyanti salah satu anggota kelompok studi itu mengatakan, dalam usaha bisnis para pebisnis ingin mendapat keuntungan yang didapat dari hasil penjualan barang atau jasa yang sudah diproduksi.

Cara menghitungnya yaitu dengan besaran harga pokok produksi dan harga jual.
Metode harga pokok pesanan dengan metode full costing merupakan metode perhitungan harga pokok setelah produk selesai dikerjakan. 

"Pengumpulan biaya harga pokok tersebut untuk setiap jenis produk dicatat dalam kartu harga pokok pesanan," papar Puja, Sabtu lalu (16/7/2022).

Lebih lanjut puja berujar perusahaan yang produksinya berdasarkan pemesanan proses pengolahan produk terjadi secara terputus-putus.

"Saat pesanan yang satu selesai dikerjakan, maka proses produksi pun dihentikan lalu akan dimulai dengan pesanan berikutnya," ujarnya.

Puja juga menjelaskan perhitungan harga pokok produksi pesanan bolu kukus dan bolu karamel menurut perhitungan perusahaan adalah sebesar Rp. 725.000 sedangkan harga pokok produksi pesanan bolu kukus dan bolu karamel menurut hasil analisis sebesar Rp. 93.300 yang menimbulkan selisih sebesar Rp. 81.700.

"Maka dapat diketahui bahwa harga pokok produksi menurut metode harga pokok pesanan dengan pendekatan full costing lebih rendah dibandingkan dengan harga pokok produksi menurut perhitungan perusahaan," jelas Puja.

Puja membeberkan dalam perhitungan harga pokok pesanan yang diterapkan Andi Cake yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik tanpa melakukan pengelompokan biaya produksi secara jelas dan terperinci.

"Karena hal ini biaya-biaya yang seharusnya dibebankan tidak dimasukan dalam perhitungan harga pokok produksi, selain itu perusahaan tidak melakukan alokasi biaya bersama pada tiap-tiap produknya sehingga mengakibatkan ketidaktepatan dalam perhitungan harga pokok produksi tiap pesanan," bebernya.

Andi bersama istrinya Meri telah membangun usaha bolu kukus dan bolu karamel ini sejak tahun 2010. Meri juga menjelaskan bagaimana bolu miliknya dan suaminya dibuat.

“Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan bolu kukus dan bolu karamel masing-masing 200 pcs dan 300 pcs untuk suatu pemesanan bahan utama yang dibutuhkan yaitu tepung terigu, telur, gula pasir, SP dan paper cup karena bahan tersebut merupakan bahan utama dalam pembuatan bolu kukus dan juga bolu caramel,“ Ujar Meri.

Rizka Septiawanani yang merupakan salah satu anggota kelompok menyebut pengamatan ini bertujuan mengetahui perhitungan harga pokok pesanan pada Andi Cake.

"Dengan adanya penelitian ini pemilik usaha dan kalangan UMKM lainnya agar menerapkan harga pokok pesanan yang dikeluarkan secara terperinci, sehingga menghasilkan biaya yang efisien dan dan memiliki keuntungan yang jelas," kata Rizka.

Diketahui kelompok Akuntansi Biaya yang beranggotakan Anggi Aprilia Suryanti, Rizka Septiawanani, Ulya Triana Dahar, Puja Diyanti dan Suci Arnita Sari.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar