Pendidikan

Mahasiswa Kukerta UNRI Promosikan Bawang Dayak Desa Jayapura

Mahasiswa Kukerta saat mengunjungi salah seorang penggiat pembuatan olahan bawang Dayak.

GAGASANRIAU.COM, SIAK - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI) promosikan produk olahan makanan bawang dayak Desa Jayapura, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

"Kami akan membantu mempromosikan produk olahan bawang dayak," kata Ketua Kukerta, Andri Lamsihar Harahap, saat mengunjungi salah satu penggiat UMKM, Ibu Imro’ah, pada Selasa, 9 Agustus 2022 kemarin.

Dikatakan Andri Lamsihar Harahap, industri rumah tangga dan kelompok masyarakat berbasis potensi desa itu harus dikembangkan dan dipromosikan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Jayapura.

"Pengembangan usaha kerajinan tangan serta membangun pondasi UMKM itu harus dikuatkan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat," terangnya. 

Demi menguatkan pondasi UMKM itu, Mahasiswa Kukerta mengunjungi kelompok industri dan langsung melakukan wawancara serta praktek pembuatan bawang dayak. 

Ibu Imro’ah selaku penggiat Usaha Olahan Bawang Dayak mengatakan bahwa ia telah memulai usaha bawang dayak kurang lebih sudah puluhan tahun.

"Hasil produksi bawang dayak dijual belikan ke pedagang kecil rumahan dan juga pernah ikut serta dalam kegaitan bazar MTQ tingkat kecamatan," kata Imro'ah.

Rata-rata konsumen yang membeli bawang dayak adalah penderita diabetes dan kolestrol, adapaun khasiat dari bawang dayak antara lain mengobati penyakit diabetes, kolestrol, ginjal, kanker, dan beberapa penyakit lainnya.

Dalam proses pembuatan bawang dayak diawali dengan pemilihan bawang dayak yang akan digunakan untuk olahan bawang dayak, lalu di bersihkan hingga bersih dan diiris tipis-tipis kemudian dijemur. 

"Dalam penjemuran olahan bawang dayak memakan waktu 2 atau 3 hari tergantung kondisi cuaca," tutup Imro'ah. 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar