Hukum

Tim SAR Cari ABK Kapal KM MI 01 yang Tenggelam di Perairan Selat Air Hitam

Tim Gabungan SAR saat sedang menelusuri Perairan Selat Air Hitam Kepulauan Meranti, Provinsi Riau pada Sabtu, 29 Juli 2023, pencarian ABK Kapal yang tenggelam. (Dok.Basarnas Meranti).

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Tim SAR Gabungan sampai saat ini masih melakukan pencarian Anak Buah Kapal (ABK) Kapal KM MI 01 yang terjatuh di Perairan Selat Air Hitam Kepulauan Meranti, Provinsi Riau pada Sabtu, 29 Juli 2023.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru, Budi Cahyadi, S.Sos., M.M, menurunkan Tim Gabungan dari  Unit Siaga SAR Kepulawan Meranti, TNI AL, Polair, KSOP, Polsek Tebing Tinggi dan BPBD menelusuri lokasi jatuhnya korban bernama Mesakh (56).

"Kami sudah memberangkatkan Tim SAR Gabungan dengan menggunakan Rigid Invlatable Boat (RIB) untuk melakukan pencarian," kata Budi Cahyadi, S.Sos., M.M melalui rilis remisnya.

Dengan diturunkannya Tim Gabungan, Budi Cahyadi, S.Sos., M.M berharap korban cepat ditemukan, karena pihak keluarga sedang menanti jasad Mesakh yang terjatuh saat sedang berada diburitan kapal bermuatan Sagu berlayar di Perairan Selat Air Hitam.

"Mudah-mudahan cuaca bagus dan korban cepat ditemukan," ucap Budi.

Kronologi tenggelamnya Mesakh saat kapal berlayar dari Selat Panjang tujuan Cirebon, korban sedang berada diburitan kapal untuk menurunkan skoci, pada saat salah satu ABK bernama Abdul Gani melihat korban sudah tercebur dilaut kurang lebih jarak 100 Meter dari kapal.

"Rekannya berusaha melempar life buoy namun tidak tampak lagi. Sementata ABK lainnya sedang berada di palka dan di kamar mesin," terang Gani kepada pihak kepolisian.

Korban tidak sempat diselamatkan karena kondisi kapal sedang berlayar Selat Air Hitam. Pihak kru kapal sempat melakukan pencarian dan meminta pertolongan, namun korban tidak sempat diselamatkan. 

 

 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar