Daerah

Tak Dapat BBM, Transportasi Laut di Inhil Tak Beroperasi

Foto ilustrasi speedboat. (Dok. Lensa Kuala Terapung)

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Dampak pemberhentian penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) di perairan Indragiri Hilir, Provinsi Riau, transportasi laut rute Tembilahan-Batam tidak dapat beroperasi.

Seperti penuturan Dr (c) Triyana Syahfitri,SH,MH, CPCLE, selaku legal officer sekaligus juru bicara Speedboat Reni Fadhila, menyampaikan bahawa armada angkutan laut tidak bisa beroperasi karena kesulitan mendapatkan BBM.

"Kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat, selaku konsumen SB Reni Fadhila karena tidak beroperasinya SB hari ini," terangnya, Sabtu (5/8/2023).

Menurutnya, ini merupakan hal yang sama-sama tidak diinginkan, baik bagi konsumen, maupun baginya selaku pelaku usaha. Namun keadaan ini, diluar perhitungan, dikarenakan SB tidak mendapatkan BBM di stasiun pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB) di parit 13 Tembilahan Kota.

"Namun pada hari ini, tidak dapat melakukan pengisian BBM. Dan ini tentu saja berakibat kerugian bagi pihak kami selaku pelaku usaha dan pihak penumpang yang akan berpergian," katanya.

Dia berharap, agar pihak pemangku kebijakan mencarikan solusi dengan segera, sehingga tidak merugikan banyak pihak. Baik pihaknya sebagai pelaku usaha, maupun pihak masyarakat dengan berbagai kepentingan.

"Disetiap ada permasalahan, kiranya pun harus ada pula solusi yang diberikan. Sehingga tidak merembet kepada kepentingan orang banyak," imbuhnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar