Daerah

Nasib Nakes di Inhil, Kala Covid Garda Terdepan Saat Penerimaan PPPK Paling Sedikit

Foto ilustrasi saat tenaga kesehatan menangani pasien Covid.

 

 

GAGASANRIAU.COOM, TEMBILAHAN - Forum Komunikasi Honorer Nakes dan Non Nakes (FKHN) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengungkapkan kekecewaan terhadap formasi PPPK (P3K) terutama pada bidang perawat dan bidan.

Berdasarkan data yang telah rilis pada 19 September 2023 lalu menunjukkan tahun ini, peneriman formasi PPPK untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) hanya berjumlah 38 orang yang terbagi dalam beberapa ahli dan terampil.

"Terampil Perawat hanya 2 orang untuk di Kuala Lahang dan Batang Tumu, Bidan hanya 4, jelas kami sangat kecewa," kata Ketua FKHN Inhil, Saprudin, Selasa (26/9/2023).

Menurutnya, kekecewaan FKHN Inhil bukan tidak beralasan, sebab perawat dan bidan sebagai garda terdepan sewaktu penanganan Covid-19.

"Dulunya kami diagung-agungkan dalam penanganan Covid-19, usai Covid kami bagai tak diperhatikan dan diabaikan dengan jumlah formasi PPPK yang sedikit ini," tuturnya.

Saprudin membandingkan jumlah Perawat dan Bidan di Kabupaten Inhil yang mencapai ratusan, dengan jumlah formasi PPPK yang diterima.

"Banyangkan dari 332 perawat di Inhil hanya 2 yang masuk (PPPK), kalau Bidan dari 620 dan hanya 4 yang masuk, sangat tidak adil," sebutnya.

Ia juga membandingkan jumlah formasi PPPK pada Nakes tak sebaik formasi PPPK guru yang mencapai ribuan.

"Apalagi formasi PPPK Nakes tak sebaik pada formasi PPPK guru. Guru saja mencapai 2000 an orang, kenapa nakes sedikit sekali. Sebagai penyelamat pertolongan nyawa manusia merasa diabaikan dengan kebutuhan formasi yang sedikit di inhil," pungkasnya.

Ketua FKHN Inhil berharap kepada Pemerintah Kabupaten Inhil untuk lebih memperhatikan Honorer Nakes dan lebih bijaksana dalam penerimaan PPPK kedepan, atau honorer nakes diharuskan melakukan unjuk rasa.

"Formasi PPPK tahun ini, kami berharap Pemerintah Kabupaten Inhil lebih memperhatikan honorer nakes. Apakah kami harus berdemo untuk memperjuangkan aspirasi ini, kalau memang harus berdemo, kami akan segera bergerak ke Kantor Bupati dan DPRD Inhil," terangnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar