Politik

Gembira Nilai Pendukung Jokowi Belum Tentu Pilih Prabowo-Gibran, Ini Sebabnya

Risman bersama Milenial Riau

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Organisasi Ganjar Bersama Milenial Riau (Gembira) mengungkapkan bahwa pendukung Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu 2019 lalu, belum tentu akan memilih pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada Pemilihan Presiden (Pilres) 2024 mendatang.

Apalagi luka anak bangsa masih membekas dalam ingatan pada rakyat Indonesia akibat aksi politik yang dinilai brutal Pilpres 2019 lalu.

"Gibran jadi Wali Kota Solo bukan karena dia berprestasi, karena bapaknya berkuasa, karena bapaknya Presiden, Gibran itu bukan belum dapat dikatakan pemuda berprestasi, dia memperoleh jalan mulus karena dapat privilege karena bapaknya. Apalagi pencalonan dia sebagai Cawapres hasil dari kontroversi konstitusi putusan di Mahkamah Konstitusi " ungkap Risman Ketua Gembira kepada wartawan Rabu, 1 November, 2023, di Pekanbaru.

Apalagi kata Risman saat ini rakyat makin cerdas menilai bahwa sosok Gibran bukanlah sebuah hasil yang baik, bukan pula ujarnya lagi, hasil dari prestasi. Anak Presiden Jokowi itu tegas Risman belum memiliki prestasi dimana dampaknya bisa dirasakan rakyat banyak, tapi lanjut Risman murni figur sempalan tanpa prestasi.

Sementara itu lanjut Risman, sosok Prabowo Subianto, dinilai belum ada prestasinya selama memimpin Kementerian Pertahanan (Kemenhan). "Malah isunya dia membeli Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alusista) bekas. Prabowo sangat bernafsu berkuasa, nafsu berkuasanya diragukan untuk membangun Indonesia, kita menduga dia hanya ingin untuk menyelamatkan aset pribadinya " tegas Risman.

Menurut Risman, dalam beberapa kesempatan pernyataan Prabowo Subianto selalu dibarengi dengan keinginan untuk berkuasa. " Dan hal itu menurut kami selaku milenial di Riau mengkhawatirkan jika ada sosok yang semata-mata bicara ingin berkuasa. Diragukan kepentingan untuk bangsa atau untuk pribadinya " tukas Risman.

"Kita meyakini majunya Prabowo-Gibran ini bukan sesuatu yang menakutkan bagi pasangan Ganjar-Mahfud, asal syaratnya Jokowi selaku Presiden tidak menggunakan alat-alat negara untuk memenangkan anaknya pada Pilpres 2024 nanti. Jika Jokowi ngotot menggunakan alat negara agar anaknya menang, rakyat pasti akan marah " tukas Risman.

Selain itu juga Risman mengimbau kepada rakyat Indonesia khususnya di Provinsi Riau supaya Pilpres 2024 ini disambut dengan hati riang gembira, dengan sukacita, namun ujarnya tetap mewaspadai jangan sampai pesta demokrasi dimenangkan dengan cara curang.

"terutama oleh kelompok oligarki apalagi sampai menggunakan politik identitas atas nama agama, ras, suku dan golongan. Kami juga berharap Pilpres 2024 mendatang, alat-alat negara untuk tidak main-main menyalahgunakan kewenangan untuk mendukung salah satu paslon " tutup Risman.  


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar