Politik

JANGKAR : Ngeri Jika Bangsa Ini Dipimpin Orang Miskin Pengetahuan, Apalagi Mau Jadi Cawapres

Aktivis JANGKAR Meninton Simanjuntak

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Aktivis Koordinator Umum Jaringan Kedaulatan Rakyat (JANGKAR) Meninton Simanjuntak miris dengan kondisi pengetahuan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka yang menyebut asam folat menjadi asam sulfat. Padahal, asam sulfat merupakan bahan kimia keras. Sejatinya, yang dimaksud Gibran adalah asam folat.

"Asam folat itu kan salah satu jenis vitamin B kompleks yang baik untuk kesehatan perempuan. Bagi ibu hamil, asam folat termasuk asupan terpenting selain zat besi, kalsium, dan mineral. Sementara asam sulfat (H2SO4) merupakan cairan berbahaya yang sering dipakai dalam pembuatan aki, pupuk, pulp, dan kertas " ungkap Messi panggilan akrabnya kepada wartawan, Kamis (7/12/2023) di Pekanbaru.

Asam Sulfat itu kata Messi jenis cairan yang banyak digunakan dalam industri kimia dan pupuk. Dimana salah satu sifat asam sulfat adalah korosif karena mudah terbakar.

"Menurut kami itu (pernyataan Gibran) parah apa yang disampaikan dia (Gibran Rakabuming Raka. red) sekelas Cawapres kok bisa keliru dan bahkan bisa menjadi hoaks jika masyarakat tidak mencerna dengan baik " kata Messi miris.

Menurut Messi masyarakat harus benar-benar hati-hati dalam menentukan pemimpin pada Pilpres 2024 nanti. Karena tidak cukup karena anak muda namun msikin pengetahuan akhirnya akan berdampak buruk kepada masa depan bangsa ini.

"Anak Muda jangan miskin pengetahuan apalagi mau jadi Cawapres, ngeri sekali bangsa ini dipimpin oleh orang yang nggak ada pengetahuan, apalagi lantaran bapaknya presiden bukan berarti semua kesalahannya bisa dimaklumi, karena dia akan memimpin 200 juta lebih rakyat Indonesia, bahaya lho jika kita dipimpin oleh orang tak punya pengetahuan " kata Messi.

Apalagi kata Messi pernyataan anak Joko Widodo (Jokowi) itu bukan sekali dia sampaikan. "Dia (Gibran) mengatakan ibu hamil membutuhkan asam sulfat hingga dua kali. Peristiwa itu terjadi di tempat yang berbeda.

Usai pernyataannya viral, Gibran pun kemudian menyampaikan permintaan maaf jika dia salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat.

“Oh nggeh nggeh, ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya,” ucap Gibran yang diwawancarai wartawan dalam video singkat yang diunggah oleh akun X @nark****..

“Kemarin saya nyebutnya apa? asam sulfat? Nah asam folat, sorry, sorry ya, maaf. Mohon dikoreksi,” kata Gibran menambahkan.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar