Daerah

Sempena Milad Inhil ke 59, Ferryandi: Masyarakat Perlu Stabilitas Harga Kelapa

H Ferryandi

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir DR H Ferryandi menyebutkan ada beberapa tanda yang menjadi indikator kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat, diantaranya pertumbuhan ekonomi yang baik, daya beli yang tinggi, kecilnya inflasi dan pemeraataan pembangunan infrastruktur.

"Infrastruktur fisik jalan dan jembatan dan infrastruktur peningkatan ekonomi. Inilah kedepannya yang harus kita tingkatkan di Kabupaten tercinta ini," sebut Ketua DPRD Inhil H Ferryandi dalam pidato Rapat Paripurna Milad Inhil ke 59 di Gedung DPRD Inhil, Jum'at (14/6/2024).

Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Inhil H Ferryandi di dampingi para wakil pimpinan, Sekretaris Dewan (Sekwan) Indra Yevi Rais serta dihadiri Pj Bupati Inhil Herman, Pj Gubernur Riau diwakili Kadispora Provinsi Riau Roni Rakhmat sera para anggota DPRD Inhil.

Tampak hadir juga Unsur forkompinda Inhil, anggota DPRD Riau dapil Inhil, mantan Bupati dan Wakil Bupati Inhil, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tamu undangan lainnya.

Sesuai dengan julukannya negeri hamparan kelapa dunia, dikatakan Ferryandi kabupaten indragiri hilir ini masih butuh infrastruktur penyelamatan kebun kelapa rakyat, dimana indragiri hilir merupakan daerah dengan hamparan kelapa terluas di dunia, untuk peningkatan ekonomi masyarakat indragiri hilir.

"Pada sektor kepala ini sangat dominan maka 2 (dua) faktor pentingnya yaitu peningkatan produksi kelapa dan stabilitas
harga yang baik," ucapnya.

Dilanjutkan, sektor ekonomi masyarakat indragiri hilir bergantung dengan produksi dan stabilitas harga kepala saat ini yang turun drastis ini mempengaruhi ekonomi masyarakat indragiri hilir.

Dalam hal infrastruktur fisik masih banyak tugas rumah yang mesti di fokuskan kedepan, diantaranya penyelesaian jalan dan jembatan di wilayah selatan, infrastruktur jalan dan jembatan reteh ke kotabaru, kotabaru menuju selensen kecamatan
kemuning, melanjutkan dan menuntaskan program pembangunan
jalan wilayah utara.

Yaitu ruas sungai luar-sungai empat, sungai empat ke belantaraya (gaung) terus menuju kecamatan mandah seterusnya ke kateman, khusus wilayah yang paling ujung utara indragiri hilir yaitu kecamatan pelangiran, belengkong, pulau
burung berharap dibuka akses jalan menuju bunut dan pelalawan.

Di wilayah pesisir, juga sangat membutuhkan pelabuhan-pelabuhan
transportasi laut sebagai akses utama di wilayah pesisir. Takkalah penting dan mendasar sekali adalah peningkatan infrastruktur fisik dan sumber daya manusia dibidang pendidikan dan kesehatan.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar