Lingkungan

Satgas BPBD Rohil dan Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api

Tim satgas BPBD Rokan Hilir bersama TNI Polri dan tim gabungan saat memadamkan api di lahan sekitar labuhan tangga baru, Selasa (23/7)

GAGASANRIAU.COM, BAGANSIAPIAPI - Memasuki hari ketiga, Selasa (23/7) Satgas BPBD Rokan Hilir terus berupaya memadamkan api yang membakar lahan di sekitar parit Sincin Kepenghuluan Labuhan Tangga Baru.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Rohil Hari Darma Putra  melalui sekretaris BPBD Rokan Hilir Edo Rendra SKM mengatakan,  ada 13 orang anggota satgas BPBD Rokan Hilir yang diturunkan.

"Untuk hari ini lokasi pemadaman Parit Sincin, ada sebanyak 13 orang personil kita kerahkan untuk bersama sama dengan TNI, Polri, MPA, Datuk penghulu dan PT Sindora untuk memadamkan api," ujarnya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (23/7/2024).

Hingga siang hari, pihaknya belum bisa memastikan berapa luas lahan yang terbakar. Mengingat saat ini tim gabungan masih berupaya untuk melakukan pemadaman.

"Untuk luas dan penyebabnya belum bisa kita pastikan, karena saat ini tim masih terus berupaya untuk melakukan pemadaman," terangnya.

Tak hanya di Labuhan Tangga Baru saja, tim satgas BPBD Rokan Hilir bersama tim gabungan juga turun memadamkan api di kepenghuluan Sungai Sialang kecamatan Batu Hampar.

Di Lokasi ini Edo mengatakan, juga terdapat 13 personil yang diturunkan sejak pagi.

"Di Lokasi ini tim mengalami kendala seperti lokasi yang tidak bisa dilalui roda 4, angin kencang dan sumber air sangat minim,"

"Tim bekerja ekstra disana, namun kami tetap berupaya semaksimal mungkin agar kebakaran tidak meluas, dan cepat bisa di tanggulangi," sambungnya menjelaskan.

Edo menghimbau masyarakat jangan membakar dalam kegiatan apapun mengingat saat ini tengah dilanda kemarau sehingga beberapa daerah mengalami kekeringan yang mudah menyebabkan kebakaran.

"Untuk masyarakat jangan membakar dalam kegiatan apa pun, karena saat ini, kita mulai di landa kemaren.Tidak hanya itu, membakar hutan pun ada pidana nya,"

"Dan untuk masyarakat yang mulai melihat lahan yang terbakar, secepatnya laporkan ke perangkat desa," Tutup Edo. 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar