GAGASANRIAU.COM, BAGANSIAPIAPI - Keputusan Cutra Andika Siregar SH MH hengkang dari posisi ketua DPC Partai Hanura Rokan Hilir menjadi sorotan. Berbagai spekulasi publik pun bergulir.
Menanggapi hal itu, Wakil ketua DPRD Rokan Hilir fraksi Hanura mengatakan, untuk saat ini posisi ketua DPC Hanura Rohil dipercayakan kepadanya yang menjabat sekretaris DPC.
"Sekarang ketua DPC Partai Hanura Rohil yaitu Hamzah SHi MM dan sekretaris Nazaruddin. Terkait mundurnya bang Cutra langsung saja konfirmasi ke beliau," ucapnya melalui pesan singkat saat di konfirmasi terkait posisi ketua DPC Hanura saat ini.
Dari DPC kata Hamzah pihaknya tidak bisa memaksa kader untuk tetap bertahan.
"Itu hak prerogatif kawan kawan yang mundur dari partai Hanura. Kita tidak bisa memaksa harus tetap bertahan di Hanura mungkin ada partai yang lebih baik dari mungkin ada partai yang lebih baik dari kita," tegasnya.
Untuk DPC Hanura Rohil kata Hamzah tetap mengikuti arahan dari pengurus pusat terkait pasangan calon yang akan diusung pada pilkada Rokan Hilir di Pilkada serentak nanti.
"DPC Partai Hanura untuk pilkada mengikuti arahan dan perintah DPP untuk memenangkan Asset yakni Afrizal Sintong dan Setiawan dipilkada Rohil 2024- 2029," tutupnya.
Sebelumnya Cutra Andika Siregar SH MH memilih mundur sebagai ketua DPC Hanura Rokan Hilir. Hal ini ia sampaikan melalui pesan singkat, Selasa (27/8) malam.
"Iya, mundur sebagi ketua DPC Hanura Rohil. Sejak hari Senin (26/8) kemarin," ungkap Cutra saat dikonfirmasi terkait info pengunduran dirinya tersebut.
Tak hanya dirinya, beberapa kader lain akhirnya menyusul keputusannya tersebut. Seperti Wakil ketua Organisasi Mayor Latif, dan Wakil ketua Keanggotaan Nanda Rizky Rilandi, SH serta Ketua PAC Balai Jaya Annas Hasibuan.
Pengunduran dirinya kata Cutra sudah resmi sejak surat pengunduran diri nya sebagai ketua DPC partai Hanura Rokan Hilir dilayangkan ke DPD Hanura Riau.
"Abg kirim via WA ke Ketua dan Sekretaris DPD Hanura Riau," ucapnya.
Adapun yang menjadi latar belakang pengunduran dirinya tersebut karena rasa kecewa terhadap keputusan yang dikeluarkan DPP partai Hanura terkait Paslon kepala daerah yang diusung di Pilkada nanti.
"Terkait pilkada Rohil, keputusan DPP Hanura tidak sejalan dengan usulan DPC Rohil. Pihak DPC tidak melayangkan protes, karna keputusan DPP itu sifatnya final dan harus dilaksanakan oleh DPC dan keputusan akhir tersebut tidak sejalan dengan DPC," terangnya.
Tulis Komentar