GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Messi Simanjuntak, aktivis Jaringan Kedaulatan Rakyat Riau (Jangkar) menegaskan pihaknya mendukung penuh kebijakan Roni Rakhmat, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru menetapkan status darurat sampah di Kota Bertuah.
Bahkan Jangkar mendukung penuh Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut dugaan korupsi dalam proses tender pengangkutan sampah yang dimenangkan PT Ella Pratama Prakasa EPP) sebagai operator pengangkutan sampah senilai Rp Rp33,3 miliar, selama enam bulan kedepan.
"Bagi kami kebijakan yang dikeluarkan oleh Pj Wako Pekanbaru yang menetapkan darurat sampah adalah bentuk ketegasan Pak Roni Rakhmat kepada kontraktor yang menang tender itu, bahwa jangan main-main dengan kondisi Pekanbaru saat ini, sampah menumpuk dimana-mana kesehatan masyarakat di Pekanbaru terancam " tegas Messi kepada wartawan, Kamis 16, Januari, 2025 di Pekanbaru.
Apalagi tambah Messi, seiring dengan penetapan kebijakan darurat sampat Pemko Pekanbaru juga langsung bergerak cepat dengan memerintahkan jajaranya untuk menanggulangi penumpukan sampah. "Artinya ada tindakan cepat yang dilakukan Pemko Pekanbaru " ujar Messi.
"Nggak bisa diam-diam tanpa tindakan untuk menjaga kesehatan warga Pekanbaru, Pj harus tegas, dan juga biar masyarakat tahu juga bahwa PT EPP itu telah gagal dalam menjalankan tugas mereka meskipun sudah menang tender tapi tidak bisa menjalankan pekerjaan mereka " kata Messi.
Jangkar juga ujar Messi, mendesak agar Pj Wako Pekanbaru meninjau ulang dan jika perlu memutuskan kontrak PT EPP sebagai operator pengangkutan sampah di Pekanbaru. "Perusahaan tersebut gagal alias nggak jelas, tinjau ulang dan putus saja kontraknya " tegas Messi.
Selain itu juga tambah Messi, pihaknya mendukung agar Kejaksaan mengusut tuntas dugaan kongkalikong alias persekongkolan dalam tender kontrak operator pengangkutan sampah di Pemko Pekanbaru.
"Usut tuntas, jebloskan para bandit-banditnya yang terlibat dalam proses tender pengangkutan sampah Pemko Pekanbaru, sudahilah drama sampah ini, biar Pekanbaru dibersihkan dari maling-maling uang rakyat," tutup Messi.