Politik

Kejari Dan Polisi Usut Tuntas Spanduk Asun Si Mafia Proyek APBD Pekanbaru Rp.80 M

Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT membubuhkan tanda tangan di kanvas Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus LPM Pekanbaru (foto: humas pemko pekanbaru)

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta agar Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Kepolisian mengusut tuntas soal beredarnya spanduk yang menuding Sarjoko alias Asun diduga pelaku mafia proyek Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017.

Baca Juga Orang Dekat Firdaus MT, Asun Si Mafia Proyek di Pemko Pekanbaru??

"Harus diusut tuntas, kebenaran isi spanduk tersebut, Kejari Pekanbaru harus meresponnya, jika spanduk tersebut tidak benar maka perlu juga pihak kepolisian mengusutnya siapa pelaku yang memasang spanduk tersebut" kata Yose Saputra anggota Komisi I DPRD Pekanbaru ini kepada GAGASANRIAU.COM Kamis (3/8/2017) saat dikonfirmasi.

"Karena kita ketahui siapa Asun ini, beliau ini kan tokoh masyarakat, maka dipercaya sebagai pimpin Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Pekanbaru" ujar Yose lagi.

Diuraikan oleh Yose, APBD Pekanbaru melalui mekanisme sesuai dengan peraturan yang berlaku. "LPM Pekanbaru sendiri mendapat anggaran Rp.65 milyar, nah pertanyaannya apakah peruntukan sudah tepat atau belum, sampai tidak hingga ke masyarakat, maka perlu juga di audit dan diawasi oleh Kejari" terang Yose.

Namun kata Yose spanduk tersebut patut diduga mendekati kebenaran jika tak diusut tuntas. Pasalnya kata Yose sudah menjadi rahasia umum bahwa Asun ini adalah orang terdekat Firdaus MT selaku Wako Pekanbaru.

"Bahkan Asun ini tim sukses yang turut mendudukkan Firdaus MT kembali merebut jabatan orang nomor satu di Kota Bertuah sewaktu Pilwako lalu" terang Yose.

Intinya kata Yose, semua pihak terkait harus mengusut isi spanduk dan pelaku pemasang spanduk tersebut. "Meskipun hanya media yang disampaikan hanya berupa spanduk, namun ini menjadi preseden buruk bagi Pemerintahan Firdaus ada tudingan serius ini" tutup Yose.

Sebelumnya diberitakan Sarjoko alias Asun Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Pekanbaru dituding sebagai mafia Proyek Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota. Asun dituding orang yang mengatur seluruh anggaran di Pemko Pekanbaru senilai Rp.80 milyar.

Hal ini terungkap saat masyarakat Kota Pekanbaru melihat spandukl yang berisikan tudingan bahwa Asun si Mafia Proyek Pemko Pekanbaru terpasang di perkantoran Walikota Rabu pagi (2/8/2017).

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar