Daerah

Pemprov Riau Pacu Pembangunan Kawasan Pesisir

Gagasanriau.com Pekanbaru-Untuk meningkatkan roda perekonomian di daerah pesisir serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Provinsi Riau memacu pembangunan di kawasan pesisir yang selama ini dinilai masih minim dukungan infrastruktur.

Disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, menyatakan, pada dasarnya di daerah pesisir Riau merupakan kawasan yang cukup potensial untuk dikembangkan dalam mendongkrak perekonomian di daerah tersebut.

"Saat ini Riau sudah menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di Sumatera, karena kawasan yang strategis," katanya usai membuka Musda X Dewan Pengurus Daerah (DPD) Realestat Indonesia (REI).

Dia mengatakan, daerah Riau terdiri atas dua kawasan yang meliputi darat dan pesisir.

Sejauh ini, menurut dia, pembangunan di daerah tersebut lebih cenderung mengarah pada kawasan daratan dibanding pesisir.

Padahal, katanya, potensi kawasan pesisir Riau tidak kalah dengan daerah lainnya seperti di Batam. Hanya saja, kawasan pesisir Riau saat ini yang masih kurang didukung dengan infrastruktur yang memadai sehingga belum begitu berkembang.

Untuk itu, pada tahun depan, Pemerintah daerah itu merencanakan untuk meningkatkan pembangunan, terutama dari segi akses seperti jembatan dan jalan.

Menurut dia, ketika infrastruktur di daerah sudah memadai, maka akan memberikan dampak yang bagus dalam menciptakan iklim perekonomian. Hal tersebut sejalan pula dengan upaya dalam menyambut program Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Seperti di Batam. kita juga bisa belajar seperti Malaysia atau Hongkong dengan China yang memiliki penghubung antarpulau," katanya.

Lebih jauh, Plt Gubernur mengatakan, saat ini, peningkatan pertumbuhan penduduk juga cukup banyak. di Pekanbaru saja, sudah mencapai sekitar 1,075 juta jiwa. Begitu juga dangan kawasan Sumatera yang secara keseluruhan sudah mencapai ratusan juta jiwa yang berdomisili di kiri dan kanan pulau tersebut.

Hal ini, menurut dia menjadi peluang besar bagi para pengusaha untuk menanam investasi dan modal dalam memacu perekonomian.

"Soal rezki, itu tergantung masing-masing. Tidak usah cemas," katanya. (Ant)


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar