Daerah

Warga Bagan Sinembah Keluhkan Kualitas Semenisasi Asal Asalan

Gagasanriau.com Bagan Sinembah-Proyek semenisasi yang banyak terdapat di kecamatan Bagan Sinembah dan memakan biaya tidak sedikit dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), hasil pengerjaannya sangat dikeluhkan dan disesalkan oleh masyarakat setempat dengan kualitas dan mutunya tidak sesuai seperti diharapkan.

Berdasarkan pantauan dilapangan, Minggu (26/10) menyebutkan, keluhan masyarakat dengan hasil pengerjaan proyek tersebut memang sangat beralasan. Pasalnya, semen yang dicampurkan dengan pasir dan kerikil, tidak sesuai. Sehingga, kualitas yang dihasilkan jauh dari harapan masyarakat.

"Bagaimana mau dapat kualitas yang bagus, kalau adonan pasir dan kerikilnya lebih banyak dari pada semen. Jadi wajar saja kalau hasilnya tidak maksimal," kata salah satu warga yang namanya tidak mau disebutkan kepada Gagasanriau.com, di Paket B, Desa Gelora, Bagan Sinembah.

Disebutkannya, masyarakat tidak dapat berbuat banyak ketika melihat pengerjaan yang dilakukan oleh pihak pemborong tidak sesuai dengan kapasitas dan kekuatan semennya. "Kami tidak bisa berbuat apa apa pak. Karena, kalau kami nanti bilang tidak bagus, mereka marah sama kami dan tidak mau melanjutkan kerjaannya itu. Namun kalau kami bilang bagus, kan kita munafik jadinya. Padahal pembangunan ini baru selesai seminggu yang lalu," terangnya lagi.

Hal senada juga di sebutkan oleh warga lainnya, untuk tidak menjadi penyesalan yang mendalam, demi menjaga ketahanan hasil semenisasi yang dikerjakan oleh pemborong jalan itu, mereka malah menggunakan dana pribadi mereka untuk menimpa hasil pengerjaan pemborong yang asal jadi itu dengan semen kental didepan rumah masing-masing.

"Kalau tidak seperti ini, sampai dimana ketahanan jalan ini pak. Jadi, kami minta kedepannya, pemerintah dapat turun langsung untuk menyikapi setiap pengerjaan yang dilakukan oleh pihak pemborong agar tahu apakah serius mereka itu mengerjakan atau tidak. Karena, kalau dibiarkan begitu saja, tidak mungkin kedepannya pemerintah, dan masyarakat tentunya akan dirugikan dengan pengerjaan yang asal jadi seerti ini," pintanya.

Hermansyah


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar