Daerah

Terkait Suksesi Direksi Bank Riau Kepri, Bemi: "Denny Tunjukkan Sikap Tidak Profesional dan Ketakutan

Gagasanriau.com Pekanbaru-Carut-marut suksesi Direksi Bank Riau Kepri kian buruk. Bahkan sikap ketidak profesionalan semakin terlihat dan dilakukan secara terang-terangan. Minggu (26/10) seorang calon direksi Bemi Hendrias menyatakan kekecewaannya atas perbuatan yang dilakukan petinggi Bank Riau Kepri yang menyerangnya secara pribadi.

“Denny Mulia Akbar Pjs Pemimpin Devisi Human Capital PT BPD Bank Riau Kepri mendatangi langsung Lembaga Setifikasi Profesi Perbankan (LSPP) dan menyerahkan dokumen rahasia, data konfidentoal (rahasia). Surat yang dilayangkannya pun atas nama dirinya yang mewakili Divisi Human Capital.

Padahal jelas, jika surat keluar harus diketahui atau ditandatangani Direksi. Ini tidak, dan coba saja lihat surat yang dikeluarkan LSPP, ditujukan untuk dirinya (Denny) seharusnya direksi. Ini namanya sudah melakukan kecurangan dan melanggar aturan,” ujar Bemi Calon Direktur Bank Riau Kepri kepada GagasanRiau.com

Dikatakannya, sikap dan perbuatan yang dilakukan sdr Denny Akbar sudah tidak professional lagi dan menunjukkan kecemasan atas lulusnya dirinya dalam uji kompetensi Level V di LSPP. Sebagaimana diketahui, dari 4 orang yang mengikuti sertifikasi hanya bemi yang dinyatakan lulus. Ini artinya secara administrasi Bemi telah lulus dalam pencalonannya.

“Ini sudah menyerang secara personal. Persoalannya bukan saja data konfidentional yang diserahkannya itu, tetapi keabsahan data tersebut. Karena sampai sekarang mengenai persoalan jabatan terakhir saya belum clear hingga kini. Sanggahan saya belum dibalas.

Dan bahkan di zaman Dirut Erzon masalah ini sudah selesai, dan banyak pihak menyatakan penurunan jabatan saya tidak sesuai aturan, seperti yang dikemukakan Pemimpin Manajemen Resiko,” ungkap Bemi Calon Direktu yang kini semakin mendapat banyak dukungan.

Menurutnya, sikap tidak professional yang ditunjukkan Denny Mulia Akbar merupakan bentuk ketakukannya saja. Pasalnya, Denny Mulia Akbar tahun ini bersama dengan Wan Marwan tidak bisa mengikuti calon direksi Bank Riau Kepri. Sebab, pada tahun 2012 lalu kedua petinggi tersebut pernah mengikuti suksesi direksi namun tidak lulus dalam fit and propert test.

“Sesuai aturan PBI, selama 3 tahun belum boleh mencalonkan lagi. Nah sekarangkan belum sampia 3 tahun,” ketus Bemi yang diketahui jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian Rencana Strategis.

Sementara itu Denny Mulia Akbar, ketika dihubungi Gagasanriau.com Minggu sore melalui telepon genggamnya ke nomor 0813xxxxxxxx tidak enggan untuk mengangkat meskipun nada sambungnya tersambung.

Diaz Bagus Amandha Editor Sugianto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar