Daerah

Merasa Tidak Lulus Administrasi, Kepala SMKN 1 Reteh Mengundurkan Dir

Gagasanriau.com Tembilahan–Belum genap satu bulan menjabat sebagai Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Reteh Kecamatan Reteh, Zulfan mengundurkan diri dari jabatannya, pasalnya dirinya merasa bahwa belum tepat menjabat sebagai Kepala Sekolah karena secara administrasi tidak layak.

Dijelaskan oleh Zulfan, beberapa hal yang membuat dirinya mengundurkan diri dari jabatan yang diperolehnya ini, salah satunya ia mengaku tidak lulus pada saat administrasi.

“Sesuai dengan pasal 5 ayat 2, guru bisa menjadi Kasek (Kepala Sekolah) jika memenuhi persyarakat umum dan khusus. Nah, saya ada satu persyaratan khusus tidak terpenuhi,”sebut Zulfan kepada awak media Rabu (29/10/14).

Lebih lanjut dikatakannya, untuk menjadi Kasek, seorang guru tersebut harus mempunyai sertifikasi sebagai Kasek sesuai dengan jenjang dan jenis yang sesuai dengan pengalaman sebagai seorang tenaga pengajar. “Saya sudah sampaikan keberatan saya untuk tidak menjadi Kasek,”ungkap mantan guru SMKN 2 Tembilahan ini.

Ia memaparkan bahwa masih banyak guru-guru di Inhil yang telah memiliki sertifikasi kasek.

“Kan masih banyak teman-teman kita guru yang telah memiliki sertifikasi Kasek, saya tetap ingin mengikuti peraturan yang berlaku,”sebutnya.

Selain itu Pria berambut plontos ini pun membeberkan bahwa di SMKN 1 Reteh Kecamatan Reteh masih ada guru honorer yang gajinya belum dibayarkan lebih dari satu tahun. “Benar, dimasa Kasek lama, sudah 16 bulan belum dibayarkan gaji guru honornya,”tandasnya.

Ragil hadiwibowo


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar