Daerah

Terkait YTG, Mahasiswa UNISI Inhil Pertanyakan Perkembangan Pelaporan Ke DPRD dan KeJaksaan

Gagasanriau.com Tembilahan-Mahasiswa Universitas Islam Indragiri (UNISI) mempertanyakan sejauh mana perkembangan konflik internal terkait dualisme kepemimpinan Yayasan Tasik Gemilang (YTG) yang menaungi lembaga pendidikan tersebut.

Pasalnya Presiden Mahasiswa Unisi, Pirman sampai saat ini belum menjelaskan perkembangan tuntutan rekan-rekannya sesama mahasiswa.

"Saya mempertanyakan kepada Presma (Presiden Mahasiswa. Red), kenapa hingga saat ini belum ada memberikan penjelasan kepada teman-teman mahasiswa terkait persoalan ini. Ada apa ini?," tanya salah seorang Mahamsiswa UNISI, Aditya Prahara Minggu (2/11/14).

Hendaknya, kata Aditya, presma bisa memberi tahu sejauh mana perkembangan hal itu agar tidak terjadi tanda tanya ditengah-tengah mahasiswa dan masyarakat.

Sementara itu, Presma UNISI, Pirmansyah mengatakan bahwa hingga saat ini proses pengaduan baik itu ke DPRD Inhil dan Ke Kejaksaan terus berlanjut.

"Beberapa waktu lalu saya sudah ke Kejaksaan Tembilahan untuk mempertanyakan sejauh mana perkembangan pelaporan kami kepada mereka. Tapi, kami diminta menunggu hingga kepala kejaksaan tiba di Tembilahan karena kepala kejaksaan saat ini tengah berada di luar kota dan kami diminta kembali pada Senin (3/11/14) mendatang"sebutnya kepada gagasanriau.com. Minggu (2/11/14).

Pirmansyah menyatakan bahwa dirinya sudah melakukan berbagai cara untuk memastikan keabsahan Kepemimpinan Edy Syafwannur sebagai Ketua YTG. "Kami sudah ke DPRD dan juga ke Kejaksaan," sebutnya.

Untuk diketahui, sebelumnya mantan Rektor UNISI, DR Ririn Handayani menyatakan bahwa sesuai data dari MenkumHam RI Ketua YTG Edy Syafwannur tidak sah. Sementara itu, Eddy Syafwannur menyatakan bahwa dirinya sah sebagai Ketua YTG.

Ragil Hadiwibowo


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar