Daerah

Minimalisir Putus Sekolah, Pemkab Inhil Maksimalkan Dana BOS dan BOSDA

Gagasanriau.com Tembilahan–Untuk meminimalisir anak putus sekolah Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) memaksimalkan penetrasi penggunaan dana pendidikan dengan melaksanakan sosialisai Dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasi Daerah (BOSDA) untuk sekolah dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta Sekolah swasta.

“Kegiatan ini dilaksanakan gunakan agar dana tersebut BOS maupun BOSDA bisa berjalan sesuai dengan aturan dan juknis serta pertunjuk pengunaan dana BOS yang ada dibuku panduan BOS,” ujar Kepala Disdik Inhil, Helmi D MPd Sabtu (1/11/14).

Menurutnya, bantuan dana BOS, BOSDA dan BSM yang di berikan oleh pemerintah pusat untuk daerah sangat membantu anak sekolah yang kurang mampu di Inhil, namun dana tersebut harus digunakan sekolah sesuai sasaran.

“Dana BOS ini harus digunakan dengan benar, baik untuk operasional sekolah dan lain-lain. Termasuk dana BSM harus di serahkan kepada siswa yang benar-benar miskin dan tidak mampu,” tegas nya

Sementara itu Ketua Panitia yang juga Kasi Kurikulum SMP Disdik Inhil, M Nasir MPd mengharapkan kepada peserta yang mengikuti sosialsiasi tentang BOS dan BOSDA tersebut khususnya tentang cara pengunaan keuangan sekolah bisa mendapatkan manfaat hingga akhirnya terwujudnya pengunaan keuangan sekolah tetap sasaran

“Banyak para keuangan sekolah yang belum memahami oleh karena itu, dengan adanya sosialisasi ini bisa memberikan pemahaman lebih lanjut keapda kepaal sekolah dan bendahara yang ada di setiap sekolah”jelasnya>

Acara tersebut berlangsung di Aula STAI Tembilahan yang dibuka langsung Kepala Disdik Inhil, Helmi D MPd yang juga dihadiri Kabid Dikdas dan PLB, Suhaimi Eka, Kasi Kurikulum SMP, M Nasir, para UPTD Pendidikan Se-Inhil dan peserta sebanyak 312 orang yang terdiri dari kepala sekolah dan bendahara.

Advertorial/Ragil Hadiwibowo


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar