Daerah

Warga Kota Tembilahan Keluhkan Debu Proyek Jalan Milik Provinsi Riau

Gagasanriau.com Tembilahan-Pembangunan tanpa perencanaan yang matang serta tidak adanya kepedulian dampak dari pembangunan akan menimbulkan keluhan dan keresahan. Hal ini terjadi kepada masyarakat Kota Tembilahan terganggu dengan debu akibat proyek pembangunan Jalan Rumbai Jaya hingga Tembilahan. Tidak hanya itu saja, pembangunan jalan ini tak jarang membuat kemacetan hal itu terjadi karena tidak adanya aparat kepolisian dan Dishubkominfo Inhil yang mengatur arus lalu lintas.

Masyarakat tempatan dilokasi pembangunan badan jalan tersebut yang tepatnya di Jalan Telaga Biru hanya mampu menyirami jalan tersebut dengan air untuk mengurangi debu.

“Sudah berdebu, kadang macet lagi,” sebut Amri salah satu penguna jalan kepada Gagasanriau.com saat dijumpai di lokasi. Rabu (5/11/14).

“Tidak ada saya lihat polisi maupun Dishub (Dinas Perhubungan) yang mengatur arus lalu lintas disini, mungkin takut kenak ispa (Inpeksi saluran pernafasan) kali ya,”sindirnya kembali.

Tidak hanya pengguna jalan saja yang mengeluhkan dengan kondisi seperti ini, para pedagang makanan pun mengeluhkan makin hari omset yang diperolehnya semakin menurun akibat debu.

“Makin sepi bang, siapa yang mau belanja kalau berdebu begini,” sebut Idah. Ia juga menambahkan bahwa debu-debu dari proses semenisasi badan jalan tersebut membuat penghasilannya juga ikut berkurang dikarenakan kurangnya minat pelanggan yang datang untuk membeli dagangannya

“Kalau pelanggan saja tak ada sudah jelas penghasilannya berkurang, lihat saja debunya begitu banyak, mau lewat jalan ini saja orang malas,” bebernya.

Ragil Hadiwibowo


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar