Daerah

BP3AKB Inhil Akan Bina Anak-anak Kurang Mampu

Gagasanriau.com Tembilahan-Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berkomitmen melakukan pembinaan terhadap keberadaan anak-anak kurang mampu.

Menurut Kepala BP3AKB Kabupaten Inhil, Hj Djamilah, saat ini di Kabupaten Inhil cukup banyak anak-anak kurang mampu dan di bawah garis kemiskinan, yang orang tuanya sehari-hari berprofesi sebagai pemulung. Inilah yang menjadi tanggung jawab seluruh pihak terkait, dalam upaya penyediaan penghidupan yang layak bagi generasi bangsa.

“Kita bersama pihak terkait, seperti forum anak dan Komunitas Pecinta Sedekah Inhil (KPSI) akan melakukan pembinaan terhadap keberadaan anak-anak ini, karena ada diantara mereka yang tidak sekolah,” ujar Djamilah.

Dijelaskannya lebih lanjut, langkah tersebut dalam rangka mewujudkan Kabupaten Inhil menjadi Kota Layak Anak (KLA). Dimana, saat ini dari 32 item yang harus dipenuhi dan menjadi kriteria KLA, Kabupaten Inhil baru memenuhi 1 item, yaitu pembentukan forum anak di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Inhil.

“Target kita secepatnya, namun saya tidak ingin juga Inhil menjadi KLA yang hanya predikatnya saja, sedangkan kenyataanya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan, yang jelas, jika Inhil menjadi KLA harus benar-benar bisa melindungi hak-hak anak, sehingga tidak ada lagi kekerasan dan hal-hal lainnya yang dapat menimpa anak-anak,” terang Djamilah.

Oleh karena itu, ia berharap seluruh pihak yang berkaitan dengan anak, hendaknya bisa saling mendukung dan bekerja sama dalam mewujudkan Kabupaten Inhil sebagai KLA, karena pihaknya tidak akan mampu mencapai cita-cita tersebut tanpa adanya peran serta pihak lain.

“Sangat dibutuhkan komitmen dari kita semua, untuk menciptakan KLA ini, sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai, sesuai dengan keinginan kita bersama,” imbuhnya.

Advertorial/Ragil Hadiwibowo


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar