Gagasanriau.com Bagansiapiapi-Investor asing dari tiga negara besar di dunia tertarik untuk berinvestasi di Rokan Hilir. Selain berinvestasi dalam pengembangan pariwisata Pulau Jemur, sasaran lainnya yakni kekayaan laut di Rokan Hilir, di mana Bagansiapiapi terkenal sebagai penghasil ikan nomor dua di dunia.
Diungkapkan Budi Hartono, perwakilan para investor di Pulau Jemur kepada awak media, Selasa (2/12/2014), menginvestasikan saham di Rokan Hilir akan sangat menguntungkan kedua pihak, baik pihak investor mau pun pemerintah daerah. Terlebih lagi Kabupaten Rokan Hilir memiliki potensi berbagai obyek wisata dengan keindahan luar biasa.
Jika potensi tersebut dapat dikelola dengan benar, tentunya akan meningkatkan perekonomian daerah Kabupaten Rokan Hilir itu sendiri.
Selain itu, tingginya potensi ikan di laut Rohil dapat dijadikan suatu usaha yang bisa menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat sekitar. Kekayaan laut di Rohil merupakan sebuah peluang signifikan guna memajukan daerah Rokan Hilir, di mana Rokan Hilir merupakan penghasil ikan terbesar kedua di dunia setelah Norwegia.
''Seperti yang kita ketahui selama ini, Rokan Hilir merupakan penghasil ikan terbesar kedua di dunia, tapi saat ini semua itu sudah tidak ada. Bukan hasil laut yang berkurang, tetapi nelayannya yang engan mulai melaut karena keterbatasan sarana,'' kata Budi hartono.
Untuk mengangkat lagi potensi Rohil sebagai penghasil ikan terbesar kedua di dunia, kata Budi Hartono, investor sudah membuat program untuk itu. ''Kita hanya menunggu izin dari pemerintah daerah. Apabila sudah ada izin, kami pihak investor siap membangun seperti apa yang diajukan,'' katanya.
Hermansyah