Daerah

Pendemo Jefry Noer: "Selesaikan Dulu Pemukulan Oleh Eva Yuliana, Dan Status Lahan

Gagasanriau.com Pekanbaru-Para pengunjuk rasa mendesak agar Jefry Noer menyelesaikan dulu terkait konflik lahan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Integrated Palm Oil PT. Sungai Pinang Malindo karena lahannya dianggap bermasalah. Selain itu juga kasus dugaan tindakan kekerasan istri Jefry Noer terhadap warganya sendiri tahun 2014 yang lalu. Hal ini saat para pengunjuk rasa melakukan aksi demonstrasi pada peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Integrated Palm Oil PT. Sungai Pinang Malindo diwarnai aksi unjuk rasa di Dusun Pematang Kulim Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampar Timur, Kamis (12/3/2015). Koordinator aksi, Rahmat menyebutkan ada tiga poin tuntutan yang disampaikan. Pertama, mereka menolak peletakan batu pertama tersebut sebelum ada kejelasan status lahan adalah milik Jefry Noer atau milik Pemkab Kampar. Kedua, pembangunan baru bisa dilanjutkan apabila pembayaran ganti rugi kepada delapan orang warga pemilik lahan tersebut diselesaikan. "Ketiga, jangan pernah lahan ini dikelola sebelum kasus pengeroyokan yang dilakukan Eva Yuliana (istri Bupati Kampar Jefry Noer) beserta supir dan ajudannya diselesaikan,"tegas Rahmat. Editor Brury MP sumber tribun


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar