Daerah

2015, KUD Pelita Jaya Canangkan Untuk Go Publik

Gagasanriau.com Bagan Sinembah—Memiliki anggota tetap hanya sebanyak 251 jiwa, Koperasi Unit Desa (KUD) Pelita Jaya, merencanakan untuk Go Publik atau melabarkan sayapnya hingga keluar dari Desa Pelita, guna mencari dan merangkul anggota baru agar anggotanya terus bertambah dan semakin kuat dan tumbuh besar. Demikian hal itu dikatakan oleh Ketua Pengurus KUD Pelita Jaya, A Damanik kepada wartawan disela sela pagelaran kegiatan Rapat Anggota Tahunan KUD tersebut di Balai Desa Pelita Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir (Rohil), Sabtu (28/3). "Memang sementara ini, anggota tetap kita hanya sebanyak 251 jiwa. Dan remcana kami para pengurus, mau keluar desa mencari anggota biar kita semakin kuat dan besar. Jadi, KUD kita semakin bisa mensejahterakan masyarakat banyak kalau mau bergabung sama kita," katanya kepada gagasanriau.com. Lebih jauh ia menjelaskan, acara RAT yang dihadiri oleh kepala bidang kopersai, Dinas Koperasi & UKM kabupaten Rohil, Saiman AMP dan Kepala Desa Pelita Jaya, Sodiqin itu, memang harus setiap tahun digelar agar keuntungan dari koperasi tersebut dapat diketahui secara rinci. "Namanya juga laporan pentanggung jawaban, jadi setiap tahun digelar untuk mengetahui naik tidaknya pendapatan KUD ini pertahunnya," jelasnya. Adapun aset tetap dari KUD yang diketuainya itu, sambungnya A Damanil lagi, berjumlah Rp 1.024. 513.312. Dan aset berjalan sekitar lebih kurang Rp 500 juta. Sementara Surplus Hasil Usaha yang di peroleh di Tahun 2014 lalu, tidak melebihi SHU Tahun 2013 alias mengalami penurunan hingga Rp 2 juta. "Penuruanan SHU yang dari Rp 97.507.740.00 menjadi Rp 95.203.539.00 itu, masih bisa kita toleransi. Sebab, anggota kita semuanya adalah petani kelapa sawit. Sementara tahun 2014 hingga sekarang, buah sawit mengalami trek. Jadi wajar saja SHU kita tahun lalu, menurun. Namun itu tisak apa apa, karena bisa kita tutupi di tahun ini," ucapnya. Sekedar diketahui dalam RAT koperasi yang berdiri pada Tahun 1987 itu, dari sebanyak 251 anggota tetap yang tergabung dalam acara tahunan itu, enam diantaranya tidak dapat bergabung dengan yang lainnya mengikuti acara yang dimeriahkan dengan adanya pengundian atau Door Price yang dilakukan untuk menyemangati para anggota yang hadir. "Biar tidak tegang, makanya anggota yang ikuti RAT ini kita hibur dengan Door Price biar lebih meriah lagi," tukasnya. Reporter Hermansyah Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar