Daerah

Orientasi Satu Tahun Kepemimpinan H. Suyatno–Erianda, SE Sebagai Bupati Dan WAkil Bupati Rokan Hilir

Gagasanriau.com Bagan Siapiapi--Memang tidak mudah bagi siapapun dalam memimpin suatu Daerah yang baru dimekarkan. Selain kepiawaian bertindak sebagai koordinator dibidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan, dibutuhkan pula kepekaan, kesabaran dan keiklasan. Kepekaan untuk memahami apa yang menjadi keinginan masyarakat yang dipimpinya mutlak harus dimiliki.

Meskipun berbagai tantangan yang dihadapi, namun kesabaran dan keiklasan untuk senantiasa berbuat yang terbaik, merupakan modal dan semangatnya yang tak pernah goyah dalam memajukan masyarakat dan Daerah Kabupaten Rokan Hilir yang dipimpinya saat ini, telah merupakan tekat dan niat yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dibawah kepemimpinan H Suyatno AMP dan Erianda SE bersama jajaranya untuk menjadikan Kabupaten Rokan Hilir yang maju dan sejahtera.

Demikian hal itu dikatakan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil), Hermanto, kepada gagasanriau.com, Selasa (7/4) diruang kerjanya, di Bagan Siapiapi. Menurutnya, hal itu diwujudkan melalui formulasi kebijakan program pembangunan yang bersifat strategis, terutama program pembangunan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyakat banyak, meliputi bidang pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan penguatan sumberdaya aparatur serta membuka peluang investasi yang berorientasi pada terciptanya lapangan kerja.

"Rokan Hilir tidak lama lagi memasuki usianya yang ke 16 Tahun (4 Oktober 2015). Evaluasi serta perbaikan terhadap management penyelenggaraan Pemerintahan dan program pembangunan terus dilakukan. Menekan angka masyarakat miskin dan memperkecil kesenjangan antar wilayah juga diupayakan dengan melaksanakan percepatan pembangunan infrastruktur yang dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat," ujarnya.

"Begitu pula bidang kesehatan, selain membangun sarana yang mempermudah jangkauan dan pembenahan terhadap pelayanan kesehatan masyarakat, program peningkatan sumberdaya manusia dan mutu pendidikan masih merupakan program yang menjadi prioritas Pemerintahan H Suyatno-Erianda SE saat ini," jelasnya.

Menyadari akan keberhasilan suatu Program Pembangunan dan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Otonom lanjut Hermanto lagi, selain ditentukan oleh faktor Sumberdaya Manusia pengelolanya, ketersediaan Sarana dan Prasarana yang dimiliki, serta Kelengkapan Institusi Pelaksananya. "Hal lain yang tidak dapat ditafikkan adalah Faktor Keuangan Daerah yang akan membiayai pembangunan Daerah itu sendiri," terangnya.

Atas dasar pemikiran diatas, Suyatno-Erianda, diawal kepemimpinanya sebagai Bupati–Wakil Bupati Rohil, telah mengintruksikan Dinas Pendapatan Daerah Rohil, untuk lebih mengoptimalkan kinerjanya dalam meningkatkan Pendapatan Daerah.

"Terutama dari Sektor Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang tentunya diupayakan melalui pendekatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi Perpajakan, serta meningkatkan Penerimaan Daerah dari sektor lain, yang nantinya akan digunakan untuk membiayai Kegiatan Pembangunan sebagaimana yang telah diprogramkan," ucapnya.

Sambungnya lagi, sebagai tindak lanjut Instruksi Bupati serta guna mendukung program Pemkab Rohil, Dispenda telah pula melakukan berbagai upaya guna meningkatkan Pendapatan Daerah (PD) Rohil yang tercermin adanya peningkatan Pendapatan Daerah Kabupaten Rokan Hilir di tahun 2013 yang nilainya sebesar Rp1.957.246.853.441,67, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 27.730.666.193,00,- dari yang ditargetkan Rp 40.065.999.500,00, atau (69,21 persen).

"Sedangkan Pendapatan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2014 berjumlah Rp 2.388.692.045.816,15,. Dengan dana yang bersumber pada PAD Rohil yang berjumlah Rp 25.922.121.586,74, dari yang ditargetkan sebesar Rp28.971.000.000,00, atau (89,27 persen),"tuturnya.

"Ini merupakan kado terindah Bagi Bapak Suyatno dan Bapak Erianda, pada Satu Tahun kepemimpinanya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rohil. Dan pencapaian pendapatan daerah, melebihi dari target yang ditetapkan sejumlah Rp 2.388.692.045.816,15 atau lebih kurang 115 persen," paparnya.

"Untuk itu, terjadinya peningkatan realisasi pendapatan daerah, antara lain dikarenakan adanya alokasi dana yang merupakan Pendapatan Daerah Rohil tahun 2013. Yang mana baru disalurkan Pemerintah dan dapat diterima oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir pada tahun 2014 yang lalu," tandasnya.Bersambung (Humas/Advertorial)


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar