Atasi Krisis Listrik, Wardan Jumpai Dirut PLN
Gagasanriau.com Jakarta-Dalam rangka mengatasi permasalahan listrik yang terjadi di Daerah khususnya Kabupaten Inhil, HM Wardan selaku Bupati terus melakukan berbagai uapaya, salah satunya melakukan pertemuan dengan Dirut PLN Serta jajaran (Kepala PLN wilayah Sumbagut, Kepala PLN Region Pekanbaru dan Kepala PLN Rengat). Dalam pertemuan tersebut Bupati Inhil di dampingi Asisten II Setda Inhil, Kadis Tamben
Inhil, Kaban Perizinan Kabupaten Inhil, pertemuan terebut di lakukan di Kantor Pusat PLN, Kamis (9/4/2015).
Dalam pertemuan itu Bupati selaku kepala daerah mewakili masyarakat Kabupaten Inhil menyampaikan kondisi kelistrikan di Kabupaten Inhil yang sudah sangat mengkwatirkan dan adanya pemadaman bergilir yang sudah berlangsung cukup lama dan sangat meresahkan masyarakat serta meminta penjelasan kepada PLN mengenai krisis kelistrikan yang terjadi di Tembilahan dan sekaligus mendesak PLN untuk secepatnya mengatasi krisis listrik yang sudah berlangsung cukup lama.
Beliau berharap sesegera mungkin membangun jaringan jaringan baru agar daerah-daerah yang selama ini belum terlayani / belum mendapatkan atau menikmati listrik dapat menikmati listrik PLN.
Bupati menambahkan selaku kepala daerah yang mewakili masyarakat Kabupaten Inhil juga menyampaikan komitmenmenya Bahwa Pemerintah Daerah akan memberikan support kepada PLN dalam menyelesaikan permasalan krisis listrik di Tembilahan.
"Mengingat besarnya dampak yang ditimbulkan akibat krisis listrik tsb bupati sangat berharap keseriusan PLN untuk bersikap serius dan Professional serta secepat mungkin menyelesaikan krisis tersebut,"katanya
Tanggapan PLN yang disampaikan Dirut PLN menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas terjadinya krisis listrik yang terjadi serta memberikan penjelasan tentang permasalahan yang dihadapi sehingga terjadi krisis listrik di Inhil dan menyampaikan progress dari langkah-langkah yang dilakukan PLN untuk mengatasi hal tersebut dan PLN perjanji dalam waktu dekat krisis listrik akan segera bisa teratasi.
Humas/Ragil Hadiwibowo
Tulis Komentar