Daerah

Masyarakat Baserah Keluhkan HTR PT RAPP Tak Meningkatkan Kesejahteraan

Gagasanriau.com Pekanbaru-Kembali PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP) dikeluhkan oleh masyarakat Riau, kali ini masyarakat dari Desa Baserah Kabupaten Kuantan Singingi mengeluhkan janji perusahaan perambah hutan tersebut karena Hutan Tanaman Rakyat (HTR) tidak berpengaruh meningkatkan kesejahteraan. Dan justru menambah kesengsaraan karena untuk berusaha tak ada lagi lahan karena di kuasai PT RAPP.

Demikian disampaikan oleh warga yang enggan disebutkan namanya dan sebut saja Warga berusia 43 tahun menurutnya lahan yang terdapat di 4 (empat) Desa sektor Baserah ini, yakni Desa Gunung Lintang, Teratak Baru, Sikijang, Lubuak Kobun, meski telah 3 (tiga) kali panen, namun perekonomian masyarakat tidak juga ada peningkatan,

"Tambah miskin kami, mau usaha tak ada lagi lahan karena dah dikuasai RAPP, kami mau mengadu kemana lagi, tak tahu"katanya memelas Rabu pagi (15/4/2015).

Dijelaskannya lahan milik masyarakat yang dikuasai PT RAPP ini hanya dihargai sekitar Rp 3 juta perhektarnya setiap panen selama lima tahun, hal ini tidak berpengaruh sekali dengan peningkatan ekonomi masyarakat.

Mulia Nauli Direktur PT RAPP ketika dikonfirmasi Gagasanriau.com Rabu (15/4/2015) sekitar pukul 11.51 Wib melalui telepon genggamnya ke nomor 0811634xxx melalui pesan singkat belum memberikan jawaban, begitu juga ketika dihubungi langsung meski nada sambung berbunyi tidak kunjung diangkatnya.

Sama halnya dengan Budi Firmansyah Humas PT RAPP yang biasa dekat dengan wartawan ketika dihubungi melalui telepon genggamnya ke nomor 08127540xxx dengan waktu yang sama juga tak membalas pesan dikirim, pun ketika ditelepon ke nomor tersebut tak diangkat.

Sampai berita ini di rilis belum ada jawaban resmi dari pihak PT RAPP terkait keluhan masyarakat Desa Baserah Kabupaten Kuansing.

Reporter Brury MP


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar