Daerah

Lahan Dikuasai TNI AU, Warga Berjanji Akan Kembali Duduki Kantor Gubernur

Gagasanriau.com Pekanbaru-Ribuan warga Keluarahan Sidomulyo Kecamatan Marpoyan Damai kembali menduduki kantor Gubernur Riau. Tak tanggung-tanggung, ribuan warga yang menuntut haknya ini langsung menerobos masuk gedung, alhasil gedung kantor Gubernur langsung dipasangi poster hingga keranda mayat berisikan patung pocong.

Ratusan warga ini datang untuk kesekian kalinya menuntut kejelasan status tanah yang kini telah dijadikan tanah pecadangan untuk Lapangan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin yang kini dikuasai oleh Tentara Naional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) Riau.

“Kami sudah tinggal lebih dari puluhnan tahun, dari tahun 60-an kami tinggal disana, tiba-tiba hanya karena SK Gubernur lama (Rusli Zainal) tanah kami mau dirampasnya, ini tidak adil,”ungkap Amril saat diwawancarai sambil mengusap air matanyanya, Kamis (16/4).

Amril mengaku sangat sedih atas kejadian tersebut, ia mengaku perekonomian warga jadi terhenti akibat banyaknya pasukan TNI AU yang melakukan kegiatan ditanah milik warga seperti dijadikan latihan menembak di antara pemukiman warga.

“Mereka latihan disana, jalan-jalan ditutup. Perekonomian kami jadi terhenti, kami mau makan pakai apa?,”ungkap pria paruh baya tersebut.

Mufli Gusendi, selaku perwakilan Himpunan Mahasiswa Fisipol UIR, Himip UIR, dan HMI Riau mengaku akan melakukan demo susulan yang lebih besar, jika tuntutan mereka tak diindahkan lagi oleh Pemerintah Provinsi Riau. “Kita akan kumpulkan lagi mahasiswa se Riau, kita menuntut agar masalah ini cepat selesai,”tegasnya.

Dalam unjuk rasa tersebut, warga juuga mendirikan tenda dihalaman kantor Gubernur, tampak puluhan personil pihak keamanan dari Polresta Pekanbaru dan Satpol PP Riau berjaga, jaga di antara warga.

Reporter Dian Editor Brury MP


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar