Daerah

Kegiatan Kunker Komisi D DPRD Riau Kesejumlah Daerah

Gagasanriau.com Pekanbaru-Anggota Komisi D, DPRD Provinsi Riau melakukan kunjungan kerja (kunker) ke beberapa daerah untuk melihat hasil proyek tahun 2014, dan yang dijalankan pada tahun 2015 ini. 'Namanya saja kunker, kita melihat hasil hasil proyek yang dikerjalan pada tahun 2014 kemarin dan melihat titik nol dari proyek yang akan dikejalan pada tahun 2015 ini,'sebut Sekretaris Komisi D DPRD Riau, Asri Auzar kepada wartawan, Jumat (6/2).

[caption id="attachment_26987" align="alignleft" width="443"]Anggota Komisi D dari DPRD Riau melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Anggota Komisi D dari DPRD Riau melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Rokan Hulu (Rohul)[/caption]

Dia mengatakan, pihaknya melakukan kunker ke Kabupaten Kampar, Inhu, Inhil dan Kuansing, kemungkin Selasa pihaknya akan berkunjung ke Kabupaten Rohul serta kabupaten/kota di Riau lainnya.

anggota Komisi D DPRD Provinsi Riau foto bersama dengan beberapa pejabat Inhu seusai Rapat di Bapedda Inhu

Dalam kunjungan ini pihak DPRD Provinsi Riau juga berkonsultasi dengan kepala daerah mengenai apa-apa saja yang telah dibangun pemerintah daerah dan proyek apa saja yang terhambat dalam pelaksananya. 'Kita melihat semua Proyek yang dilihat di sana sangat bagus, pada tahun 2015 ini juga masih sangat banyak proyek yang akan dikerjakan di beberapa daerah seperti Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, dan Kuantan Singingi,' tuturnya. Diterangkannya, data proyek pembangunan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui Bina Marga mempunyai dana sebanyak Rp323 miliar, Indragiri Hulu (Inhu) Rp 90 miliar, dan Kuantan Singingi Rp288 miliar. Kemudaian di Dinas Cipta Karya, lebih kurang ada Rp 300 miiar lagi, kecuali Inhu. Hal ini juga di gunakan untuk pembuatan jalan provinsi, karena kondisi jalan di Inhil lebih parah dibandingkan Kuantan Singingi. Pada intinya kita mendorang dan meminta kepada Plt Gurnur Riau untuk memikirkan langkah-langkah selanjutnya. Karena Pemerintah Pusat mengintruksikan agar kegiatan harus sudah jalan,' tandasnya.

Kunker ke Rohul, Komisi D DPRD Riau Soroti Jalinprov yang Rusak

Anggota Komisi D dari DPRD Riau melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Sesuai jadwal, mereka akan meninjau beberapa jalan lintas Provinsi (Jalinprov) Riau yang mengalami kerusakan di daerah itu.

Rombongan dipimpin Ketua Komisi D DPRD Riau Erizal Muluk, Wakil Ketua Komisi D Hardianto, Asri Auzar, Mursini, Indra Putra, Yusuf Sikumbang, Farida, Almais, disambut hangat di kediaman rumah dinas Bupati Rohul Drs. H. Achmad M.Si pada Senin (9/2) lalu.

Selain Anggota Komisi D DPRD Riau, dalam rombongan juga ikut salah satu Asisten Ekonomi Pembangunan Pemprov Riau Wan Hamid Firdaus, Kepala BLH Riau Yuli Musa, Kepala Dinas Perkebunan Riau Adizar, Kepala Distamben Riau, Kepala Dinas Perhubungan Riau Anizar, Kabid Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga Riau Nopriman HK, Biro Adminstrasi Pembangunan Indra SE, dan pejabat Pemrov Riau lainnya.

Pada kunjungan kelima kalinya dari 12 Kabupaten/ Kota di Riau, rombongan disambut hangat oleh Bupati Rohul Achmad dan Wakil Bupati Rohul Ir. H. Hafith Syukri MM, serta pejabat di jajarannya di rumah dinas Bupati Rohul. Selain dijamu, mereka juga mendapatkan cinderamata berupa batu akik khas Rohul.

Pada eksposnya, Bupati Rohul Achmad mengharapkan Pemprov Riau agar lebih proposional atau sesuai kemampuan kas daerah dalam pembagian kue APBD Perubahan Riau 2015 dan APBD Murni 2016 akan datang.

Achmad juga mengharapkan Pemprov Riau membantu dalam pembangunan main stadium di Kabupaten Rohul yang diperkirakan menelan dana sekitar Rp1,5 triliun, karena sejak dimekarkan dari Kabupaten Kampar pada 1999 silam hingga memasuki usia ke 16 tahun, Rohul belum punya stadion olahraga.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Rohul Muhammad Rivai dalam eksposnya mengatakan panjang ruas jalan status Provinsi Riau di daerahnya sekitar 473,52 kilometer (km), namun sekitar 79,456 km sudah mengalami rusak berat.

Jalinprov Riau yang mengalami kerusakan berat di antaranya 37,21 km antara Rantau Berangin-Kampar hingga Kecamatan Tandun-Rohul. Kemudian Jalinprov di Kecamatan Bangunpurba, Jalinprov Pasirpangaraian-Dalu-dalu hingga perbatasan Provinsi Sumatera Utara, dan Jalinprov Simpang Kumu-Duri Bengkalis.

Selain Jalinprov Riau, beberapa infrastruktur bidang pengairan juga perlu dibangun di Kabupaten Rohul, seperti irigasi yang telah dibangun sejak 1982 silam, seperti di Desa Perak, Rokan, Menaming, Sei Kaiti-Samo, dan irigasi sungai di Desa Koto Intan.

Ketua Komisi D DPRD Riau Erizal Muluk mengatakan selama Kunker di Kabupaten Rohul mereka akan mengawasi proyek yang telah dilaksanakan Pemprop Riau tahun lalu, serta rencana kerja dalam APBD Riau 2015.

Anggota Komisi D dari DPRD Riau melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Rokan Hulu (Rohul)

Diakui dirinya, pengajuan bantuan dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Rohul ke Pemprov Riau akan menjadi bahan pertimbangan Komisi D DPRD Riau, seperti pengajuan dari Dinas BMP Rohul, Dinas TRCK Rohul, Distamben Rohul, Dishubkominfo Rohul, BLH Rohul, dan permintaan beberapa SKPD lainnya.

Menurut Erizal Muluk, seluruh pengajuan SKPD termasuk Bupati Rohul tetap akan dipertimbangkan, termasuk keinginan Achmad soal pembangunan main stadium senilai Rp1,5 triliun. Komisi D DPRD Riau akan lebih memprioritaskan kebutuhan masyarakat yang mendesak, beberapa di antaranya peningkatan Jalinprov Riau di daerah itu karena merupakan kebutuhan prioritas masyarakat.

Selain Jalinprov, beberapa jembatan yang ada di Jalinprov Riau juga akan menjadi prioritas, seperti pembangunan Jembatan Mentawai dan Jembatan Sumpur di Desa Banjar Datar Kecamatan Rokan IV Koto. Dua jembatan itu dibangun secara bertahap dan dimulai tahun ini.(Advertorial)


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar