Hukum

Penegak Hukum Daerah Mandul, GEMPAR Pinta KPK Tangkap Jefry Noer

Aksi GEMPAR Senin (22/2/2016)

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Karena lembaga hukum didaerah dinilai lemah dalam penegakan hukum terkait kasus-kasus korupsi dan pengrusakan lingkungan di Kabupaten Kampar. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kampar (Gempar) melakukan aksi demonstrasi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi segera melakukan penahanan dan pemeriksaan terhadap Bupati Kampar Jefry Noer karena diduga melakukan korupsi dan pengrusakan lingkungan.

"Kami mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK. Red) menangkap dan mengusut tuntas Pak Jefry Noer sebagai Bupati Kampar karena diduga korupsi P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya. Red) selain itu juga dugaan melakukan penambangan galian C ilegal dimana diduga juga dilakukan oleh anaknya Jevary Junianto"kata Fauzan Ketua GEMPAR kepada GagasanRiau.Com Senin siang (22/2/2016) disela-sela aksi demonstrasi di Kejati Riau.  

Disebutkan lagi oleh Fauzan kasus-kasus hukum yang diduga dilakukan oleh Jefry Noer sampai saat ini tidak pernah tuntas penyelesainnya, untuk itu dikatakannya lagi, GEMPAR kehilangan kepercayaan terhadap penegak hukum di Kampar maupun di Riau.

"Hanya KPK lah harapan kami untuk menyelamatakan masyarakat di Kabupaten Kampar dari pemerintahan yang zolim di Bumi Serambi Mekah nya Riau, tidak segera dilakukan akan menjadi beban bagi seluruh masyarakat Kampar. Tidak ada kata lain kecuali segera proses hukum Jefry Noer agar negeri kami terlepas dari penguasa zolim"tukasnya.

Sebagai informasi, terkait dugaan korupsi proyek P4S saat ini sedang dilakukan penyelidikan Kejaksaan Agung (Kejagung) beberapa waktu lalu, namun sampai saat ini jalan ditempat.

Reporter Arif Wahyudi 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar