Daerah

Dewan Minta Pemda Beri Penjagaan untuk Gedung Unisi

kondisi bangunan untuk kampus Unisi

GagasanRiau.Com Tembilahan - Untuk menjaga aset Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), DPRD Inhil meminta Pemda agar beri penjagaan gedung yang akan diperuntukkan bagi Mahasiswa Universitas Islam Indragiri (Unisi).

Gedung yang masih menunggu hasil audit dan menelan anggaran miliaran tersebut terkesan terbengkalai, dan properti bangunan sering tangan-tangan jahil, salah satunya kerusakan mulai dari pintu, plafon, dinding dan juga ganggang pintu, bahkan menjadi tempat mesum bagi pasangan muda mudi serta para penikmat lem kambing.

Untuk menanggulangi kerusakan aset tersebut Ketua Komisi I DPRD, H M Yusuf Said menyarankan kepada pemerintah agar gedung mewah yang terletak di Jalan Swarna Bumi, yang beberapa waktu lalu hampir dilalap sijago merah, harus jadi perhatian pemda, sebab gedung itu aset daerah yang menelan anggaran miliaran rupiah.

"Pemerintah seharusnya memberikan petugas penjagaan di gedung itu, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti kemarin hampir saja di lalap api," sebutnya Kamis (3/3/2016).

Dewan yang telah menjabat selama tiga priode ini juga menambahkan, kalau tidak melaksanakan penjagaan khusus untuk gedung tersebut, di khawatirkan akan menambah kerugian lainnya. Lebih baik menghabiskan beberapa anggaran untuk ditugaskan menjaga gedung itu dari pada nanti menambah anggaran untuk perbaikan.

"Sambil menunggu hasil audit, kita sangat berharap pemda intruksikan satpol PP melakukan penjagaan, lebih baik mengeluarkan anggaran untuk menggajih satpol PP dari pada nanti mengeluarkan anggaran yang lebih banyak lagi untuk perbaikan," sebutnya.

Dikatakan Yusuf Said lagi bahwa jauh-jauh hari sudah menyarankan kepada pemda agar segera difungsikan menjadi perkantoran, dan katanya lagi, bila belum bisa difungsikan karena masih dalam tahap audit, maka sudah seharusnya gedung itu diberikan penjaganya.

"Jauh-jauh hari saya sudah menyarankan agar gedung tersebut di fungsikan untuk perkantoran, akan tetapi karna sekarang masih dalam posisi audit mungkin belum bisa, jadi saya tegaskan agar gedung tersebut di beri  penjagaan, selayaknya aset daerah yang ada, seperti kantor bupati, rumah dinas bupati, rumah dinas wakil bupati, dan lain-lain," tutupnya.

Reporter Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar