Mariadi Tega Bacok Korban Sampai Tewas di Depan Ibunya
GagasanRiau.com, TEMBILAHAN - Mariadi Als Mari (28) warga Kelurahan Pusaran, Kecamatan Enok membacok korbannya Supeno alias Peno (28) yang merupakan warga tempatan. Mari tega membacok Peno diduga karena dendam lama, dimana korban pernah selingkuh dengan istri pelaku.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 05 Juni 2016 sekira pukul 07.00 Wib, bertempat di Pusaran 8 Kelurahan Pusaran, Kecamatan Enok.
Kronologi kejadian seperti diungkapkan oleh AKBP Hadi Wicaksono Sik melalui Paurhumas Ipda Herman Putra, pada saat itu, korban dan ibunya berangkat dari rumah menggunakan sepeda motor hendak menuju ke pasar Pengalihan sekira pukul 06.55 Wib.
Secara tiba-tiba di tengah perjalanan, korban langsung diserang oleh pelaku ( yang sudah menunggu/mengintai korban)."Pelaku menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam jenis parang, yang pada saat itu sempat ditangkis oleh korban mengenai tangan sebelah kiri, sehingga membuat korban dan ibunya terjatuh," ungkap Ipda Herman Putra, Minggu (5/6/2016).
Selanjutnya, korban terjatuh dari sepeda motor, pelaku langsung menyerang/membacok korban secara bertubi-tubi yang mengenai kepala sebelah kanan, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat."Korban mengalami luka robek di bagian tangan sebelah kiri dan kepala dibagian sebelah kanan," ujarnya lagi.
Setelah melakukan pembunuhan, lanjutnya lagi, pelaku membuang senjata tajam jenis parang ke dalam sungai. "Setelah mendapat laporan dari warga petugas langsung menangkap pelaku, saat ini pelaku telah berhasil diamankan di Polsek Enok," tutupnya.
Barang bukti yang diamankan polisi, satu bilah senjata tajam jenis parang milik pelaku, satu helai baju kemeja kotak2 warna kuning yang berlumuran darah milik korban, dan satu unit Sepeda motor mio milik tersangka.***
Reporter: Daud M Nur
Tulis Komentar