Curi arus listrik, Manajemen Hotel Arya Duta Bungkam
GAGASANRIAU.COM PEKANBARU - Hingga kini manajemen hotel Arya Duta Pekanbaru bungkam saat dikonfirmasi. Terkait kasus pemutusan arus oleh PT PLN Riau karena mencuri arus listrik.
Iman Gunawan Manajer Marketing Hotel Arya Duta saat dikonfirmasi GAGASANRIAU.COM Jumat (8/9/2017) ke nomor telepon genggam ya untuk diminta waktu wawancara mengelak. "Maaf pak saya tak punya wewenang" kata layanan singkat. Saat ditanyakan usulan untuk pihak yang diwawancarai manajemen hotel Berbintang tersebut. Iman enggan menjawab.
Sempat dilakukan komunikasi melalui pesan singkat WhatsApps ke nomor Iman Gunawan, namun ia justru memutuskan komunikasi dengan cara memblokir kontak panggilan.
Akhirnya GAGASANRIAU.COM kembali menghubungi melalui sambungan telepon genggamnya. Namun bukan Iman yang tersambung tapi seorang perempuan yang juga mengaku pegawai Arya Duta Hotel. Ia enggan menyebutkan namanya. "Kami tak berhak pak, kami nggak mau ribut, terserah bapak mau tulis apa silahkan" jawab pegawai hotel Arya Duta tersebut.
Baca Juga Hotel Berbintang di Pekanbaru Curi Arus Listrik, Sambungan Diputus PT PLN Riau
Pantauan GAGASANRIAU.COM pada Jumat siang, dihalaman samping hotel mewah berbintang tersebut nampak Generator Set (Genset) berukuran besar. Selain itu juga diwaktu yang bersamaan parkir sebuah mobil tangki berjualan bahan bakar solar sedang mengisi sebuah tangki Genset tersebut.
Genset disamping hotel Arya Duta menyala sepanjang hari pasca diputus arus listrik oleh PT PLN Riau
Resepsionis pihak hotel saat ditemui untuk membuat janji temu dengan pihak Humas Manajemen Hotel Arya Duta tersebut pun enggan berkomentar. "Maaf pak, kami nggak punya wewenang" ujarnya singkat.
Hingga berita ini dilansir, belum ada pihak manajemen hotel Arya Duta belum memberikan keterangan secara resmi.
Pihak PLN Wilayah Riau ketika dikonfirmasi Wartawan, membenarkan adanya pemutusan listrik tersebut.
"Benar kami memutus arus listrik ke salah satu hotel," jawab Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah Riau Dwi Suryo Abdullah, seperti yang dikutip dari detik.com, Kamis (7/9).
Dia mengatakan, pemutusan dilakukan tim P2TL (Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik) PLN Cabang Pekanbaru yang didampingi pihak kepolisian.
Editor Arif Wahyudi
Tulis Komentar