Hukum

Dikejar Warga, Maling Nekat Terjun ke Sungai Siak

Ilustrasi

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Seorang pria berinisial SS nekat terjun ke Sungai Siak untuk menghindari kejaran warga saat dirinya ketahuan hendak mencuri (maling) disebuah warung warga di Jalan Tanjung Datuk, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Lima Puluh.

 

Namun malang, pria asal Sumatera Utara tersebut justru tenggelam dan akhirnya ditemukan tewas di dekat Pelabuhan Peti Kemas, di Jalan Tanjung Datuk, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh, Kamis (27/12/2018).

 

Jasad pria itu ditemukan dalam posisi tertelungkup mengenakkan baju berwarna hitam dekat sandaran Kapal Marcopolo 129.

 

Menurut Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek SKP, Ipda M Bahari Abdi, mayat maling bernasib malang tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang mencari barang-barang bekas di TKP.

 

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, pria yang tenggelam ini dua hari yang lalu (Selasa, 25 Desember) melompat ke Sungai Siak untuk menghindari kejaran massa karena ketahuan mencuri. Diduga yang bersangkutan tidak bisa berenang dan kemudian tenggelam. Jasadnya baru ditemukan dua hari setelah kejadian.

 

Mantan Kanit Reskrim Polsek Lima Puluh ini menjelaskan, dua hari sebelum tewas tenggelam karena melompat ke Sungai Siak, beberapa warga juga lebih dulu menemukan tas yang ditinggalkan oleh pria tersebut. Tas itu berisi celana, baju, fotocopy KTP atas nama Sofianto Siregar serta fotocopy selembar KK (Kartu Kerluarga).

 

"Jenazahnya sudah kita bawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan visum maupun otopsi. Kita juga masih mencari pihak keluarga yang bersangkutan agar bisa segera menjemput jenazahnya dan mengebumikannya," sebutnya.

 

Editor: Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar