Hukum

Fuso VS Daihatsu di KM 24 Pekanbaru Bangkinang, 4 Orang Tewas

Kondisi kendaraan usai kecelakaan di KM 24. (Dok. Gagasan)
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Kecelakaan lalulintas melibatkan truk Fuso vs mobil Daihatsu di KM 24 Jalan Raya Pekanbaru.
 
Tepatnya Jalan Raya Pekanbaru menuju Bangkinang wilayah Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
 
Kronologi lalin tersebut saat truk Fuso BA 9128 QU yg dikemudikan oleh (sopir lari TKP) bergerak dari arah Pekanbaru menuju arah Bangkinang, Rabu (16/12), sekira pukul 05.30 WIB.
 
Sesampainya di TKP, truk Fuso berbelok (berbalik arah) di U-Turn KM 24, pada saat berbelok arah, datang dari arah Pekanbaru menuju arah Bangkinang mobil Daihatsu Sigra BM 1733 ZT yang dikemudikan, Kemal Akbar, dengan kecepatan tinggi.
 
Karena jarak yg sudah dekat dan tidak bisa dihindari maka bagian depan Daihatsu menabrak bagian belakang sebelah kanan truk Fuso sehingga mengakibatkan pengemudi dan 4 orang penumpang meninggal dunia (MD) di TKP.
 
"4 orang meninggal dunia, 1 orang mengalami luka berat korban dibawa ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melalui Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto.
 
Pengemudi yang meninggal dunia, Kemal (21), warga Dusun Koto Semiri RT 007 RW 004 desa Ganting Kecamatan Salo Kabupaten Kampar.
 
Adapun identitas penumpang yang meninggal dunia, Lisman Nedi (35), Herwan Susilo (35), Ilham Midi (35), merupakan warga Desa Ganting Kecamatan Salo Kabupaten Kampar.
 
Dan korban selamat atas nama Abdul Kadir (34) warga Dusun Salo Baru RT 003 RW 002 Kecamatan Salo Kabupaten Kampar, mengalami luka berat dibawa ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.
 
"Sedangkan pengemudi truk Fuso BA 9128 QU, identitasnya belum diketahui dan lari dari TKP (dalam lidik)," terangnya.
 
Dijelaskan Sunarto, kecelakaan tersebut diduga karena kelalaian dan kurang hati-hatinya pengemudi Daihatsu Sigra BM 1733 ZT pada saat mengendarai kendaraanya dengan kecepatan tinggi dan tidak memperhatikan jarak iring dengan kendaraan didepannya.
 
"Kurang hati-hati sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas serta kelalaian sopir rruk Fuso BA 9128 QU yang lari dari TKP dan tidak membantu korban setelah terjadi kecelakaan," terangnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar